BENGKULU, RASELNEWS.COM - Sebanyak 82 lansia akan diprioritaskan berangkat ibadah haji tahun ini. Mereka yang diberangkatkan berusia 83 hingga 92 tahun.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Bengkulu, Intihan mengatakan pemberangkatan jemaah haji lansia sesuai kebijakan pemerintah pusat yang memprioritaskan lansia pada tahun ini.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Rp10 Miliar untuk Pelaksanaan Haji
“Kuotanya 15 persen dari kuota haji Bengkulu, sebanyak 1.636 orang. Dari hasil verifikasi yang kami lakukan, di Bengkulu ada 82 orang jemaah lansia yang akan diberangkatkan," tegas Intihan, Jumat (24/2/2023).
Intihan mengatakan kuota haji per kabupaten/kota kemungkinan akan berbeda dari kuota 2019 dan 2020.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Tak Lagi Siapkan Uang Saku JCH
Karena adanya kuota 15 persen untuk lansia, kuota haji kabupaten/kota masih menunggu keputusan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI.
"Kami nanti lihat rekapannya dulu. Karena ada kuota lansia 15 persen, maka kuota bisa saja berubah," sambung Intihan.
BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Bengkulu Selatan Tambah Rp16 Juta? Kemenag BS: Tunggu KMA
Dijelaskan Intihan, lansia yang diberangkatkan nantinya dilihat dari umur tertinggi saat ini, 92 tahun dan terendah 83 tahun. Untuk kuota lainnya normal, sama seperti 2019 lalu.
"Untuk yang berangkat tahun ini kuotanya kembali normal seperti 2019 lalu.
BACA JUGA:Alhamdulillah Tak Ada Lagi Pembatasan Usia untuk Haji 2023, Lansia 60 Tahun Lebih Bisa Berangkat
Apakah ada yang mengundurkan diri, kami lihat nanti, siapa yang tidak melunasi biaya haji. Kalau misalnya belum dilunasi, berarti menunda keberangkatan," beber Intihan.
Sementara untuk Petugas Haji Daerah (PHD), akan disiapkan Kanwil Kemenag dan Pemprov Bengkulu melalui perekrutan. Proses seleksi PHD sendiri sudah mulai dilaksanakan. (**)