BENGKULU, RASELNEWS.COM - Penggerebekan pasangan bukan suami istri kembali membuat geger Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Sebab, 2 oknum PNS yang berdinas di Kabupaten Seluma digerebek.
Hanya saja lokasi penggerebekan bukan di Seluma.
BACA JUGA:Oknum Guru yang Digerebek di Kamar Hotel Bengkulu Saudara Kandung Pejabat Bengkulu Selatan?
Melainkan di salah satu rumah kawasan Perumahan Bumi Ayu Residence Blok B RT 51 RW 09 Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, Senin (10/4/2023) malam.
Dilansir rakyatbengkulu.com, pria yang digerebek berinisial DK (41), yang merupakan PNS Dinas Perpustakaan Seluma.
BACA JUGA:Viral Video Oknum Guru di Bengkulu Selatan Digerebek Bersama Istri Orang di Kamar Hotel Bengkulu
Sementara sang perempuan juga berstatus PNS berinisial EA (36) di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma.
Sang perempuan berstatus janda kembang lantaran baru saja bercerai. Sedang pria masih memiiliki istri.
Penggerebekan itu dilakukan di rumah EA. Warga selama ini menduga kedua oknum abdi negara itu telah kumpul kebo.
BACA JUGA:Viral, Video Pria Gerebek Tunangannya Bersama Pria Lain di Kamar Kos: Alhamdulillah Ya Allah Ketahuan Juga
Warga menilai, DK memang kerap bertamu ke rumah EA hingga larut malam di luar batas waktu bertamu wajar hingga pukul 23.30 WIB.
Terlebih, saat digerebek, DK berada di dalam rumah EA dengan hanya mengenakan kaos singlet. DK pun sempat diusir warga.
BACA JUGA:Viral Video Oknum Dokter Digerebek Bersama PSK di Salah Satu Hotel di Bengkulu
Karena kesal, warga memanggil perangkat RT, RW, Imam hingga Babinkamtibmas setempat.
Ketua RW, Ahmad Priyono membenarkan penggerebekan oknum PNS di Seluma itu. "Ada laporan warga, yang mendapati ada tamu yang tidak dikenal oleh masyarakat.
Kebetulan yang punya rumah ini berstatus janda yang sudah cerai beberapa bulan yang lalu," sebut Ketua RW, Ahmad Priyono.
BACA JUGA:6 Tempat Karaoke di Bengkulu Selatan Digerebek, Targetnya Bukan Sembarangan
Dikatakan Ahmad Priyono, penggerebekan ini sebgai bentuk kekesalan warga. Sebab warga bukan sekali mendapati DK bertamu EA saat malam hari.
"Warga di sini sudah mengintai sudah cukup lama. Cuma laporannya kepada saya tadi siang," demikian Ahmad Priyono. (**)