BACA JUGA:5 Daerah Terkaya Di Bengkulu, Bengkulu Selatan Nomor 3, Kaur dan Seluma Tidak Disebut
Politisi PDI Perjuangan ini memberikan contoh harga TBS sawit hari Senin (8/5), di PT APLS dan PT CBS Kaur Rp1.630 per kilogram, PT Agri di Seluma Rp1.720 per kilogram.
Kemudian PT Bio di Bengkulu Tengah membeli Rp1.840 per kilogram, PT Agra di Bengkulu Utara Rp1.790 per kilogram, bahkan di Muara Enim dan Lahat harga TBS sawit di pabrik masih Rp1.930 per kilogram.
BACA JUGA:Mata Pencaharian Baru, Jual Cicak Kering Bisa Untung Besar, Negara Ini Siap Menampung
BACA JUGA:Wow...! Cicak Kering Dihargai Rp 380 Ribu Perkilogram, Ini Negara Penampungnya
Sedangkan di PT BSL Rp1.550 per kilogramg.
Riko meminta Pemda melalui OPD terkait melakukan pengawasan dan mencari penyebab hal tersebut. Sebab selisih harga sangat merugikan petani kelapa sawit.
“Pemda harus melakukan pengawasan. Kenapa harga TBS sawit di daerah kita selisih jauh dibanding daerah lain. Padahal kualitas TBS sawit di daerah kita tidak kalah bagus dengan TBS sawit Kaur, Seluma, Bengkulu Tengah dan daerah lain,” ujar Riko.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jasad Remaja Air Umban Korban Tenggelam di Sungai Air Manna Akhirnya Ditemukan
BACA JUGA:Alhamdulillah, Gubernur Usulkan 6.141 Guru Honorer Lolos Passing Grade 2021 Diangkat PPPK
Selain itu, Riko juga meminta Pemda mengawasi pembelian TBS sawit yang dilakukan toke atau pengepul.
Sebab selisih harga beli para toke dengan harga pabrik juga sangat jauh berbeda.
Jangan sampai para toke sengaja mempermainkan harga sehingga merugikan petani.
(rzn)