BACA JUGA:Ditinggal Pergi, Rumah Warga Kaur Terbakar
BACA JUGA:Cacam! Nasi Kentut dan Kerupuk Melarat Jadi Favorit, Berikut 9 Makanan Aneh di Indonesia
Uang koin ini memiliki harga yang beragam tergantung pada kondisi fisik dan kejarangannya.
Beberapa penjual di marketplace online menawarkan uang koin ini dengan harga yang sangat tinggi, bahkan sampai ratusan juta rupiah.
Namun, seorang kolektor mengatakan bahwa harga sesungguhnya dari uang koin ini tidak sampai jutaan, melainkan hanya sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per koin.
BACA JUGA:BNI Siapkan Pinjaman Cepat Hingga Rp15 Miliar, Pengembalian Bisa Dicicil, Berikut Syaratnya
Uang koin Rp100 (1973)
Uang koin pecahan Rp100 (1973) adalah uang koin yang menampilkan gambar rumah gadang dan bertulis “Bank Indonesia” dan “Seratus Rupiah”.
Uang koin ini terbuat dari bahan nikel dan berukuran 28 mm untuk diameter dan 2 mm untuk ketebalan. Uang koin ini diterbitkan pada tahun 1973 sampai 1978.
BACA JUGA:54 Pejabat Bengkulu Selatan Dimutasi, Berikut Rinciannya
BACA JUGA:Wow..! Unib Masuk Daftar Universitas Terbaik Dunia, Bagaimana dengan Unila dan USU, Berikut Ulasannya
Nilai jual uang koin Rp100 (1973) beragam tergantung pada keadaan dan keunikan uang koin tersebut.
Berdasarkan beberapa informasi di internet, uang koin ini dihargai antara Rp1.000 sampai Rp100.000.000 per keping .
Akan tetapi, ada juga kolektor yang mencari uang koin ini dengan syarat-syarat tertentu, seperti kesalahan cetak atau ketebalan, dan mau membayar sampai Rp1.000.000 per keping.
BACA JUGA:Tiga Shio Pekerja Keras, Cita - cita Setinggi Langit, Pantang Menyerah Sebelum Sukses
BACA JUGA:Hati-Hati Peredaran Pupuk Diduga Palsu, Berikut Cara Membedakannya
Uang koin emas gambar Presiden Soeharto (1995)
Pada tahun 1995, Bank Indonesia mengeluarkan uang koin spesial bergambar Presiden Soeharto untuk memperingati 50 tahun Indonesia merdeka .
Uang koin spesial ini dibuat dari emas kuning 23 karat dengan bobot 50 gram, lebar 35 mm, dan tebal 2,78 mm.
BACA JUGA:Bersiap, Bulan Depan Formasi CPNS Diumumkan, Ini Kata MenPAN-RB
BACA JUGA:KPU Kaur Terima Surat Sakti, Peluang Kader PKN Ikut Pemilu Kembali Terbuka
Di sisi belakang uang koin ini terdapat gambar Presiden Soeharto dan di sisi depan terdapat gambar burung garuda lambang negara .
Uang koin ini bernilai Rp 850.000, namun harganya di pasaran bisa mencapai puluhan juta rupiah. Uang koin ini jarang ditemukan dan banyak diminati oleh kolektor .
BACA JUGA:Tiga Shio Pekerja Keras, Cita - cita Setinggi Langit, Pantang Menyerah Sebelum Sukses
BACA JUGA:Hati-Hati Peredaran Pupuk Diduga Palsu, Berikut Cara Membedakannya
Uang logam gambar kelapa sawit (1993)
Pada tahun 1993, Bank Indonesia mengeluarkan uang logam pecahan Rp 1.000 yang bergambar kelapa sawit .
Uang logam ini berwarna putih di bagian pinggir dan kuning di bagian tengah.
Pada sisi depan uang logam ini terdapat gambar kelapa sawit dan di sisi belakang terdapat gambar burung garuda lambang negara.
BACA JUGA:Bersiap, Bulan Depan Formasi CPNS Diumumkan, Ini Kata MenPAN-RB
BACA JUGA:Ngeri, Tabrak Trotoar Lalu Jatuh dari Ketinggian 15 Meter, Warga Air Nipis Meninggal Dunia
Uang logam ini berbentuk bulat pipih dengan ukuran berat 8,60 gram, tebal 2,40 mm, diameter pinggir 26 mm, dan diameter tengah 18 mm .
Uang logam ini masih sah digunakan sebagai alat pembayaran dan belum dicabut oleh Bank Indonesia sampai sekarang.
Uang logam ini sangat langka dan diminati oleh kolektor karena nilainya bisa mencapai ratusan juta rupiah di pasaran.
BACA JUGA:Tangkis Serangan Siber, BSI dan BSSN Perkuat Sinergi, Data Nasabah Aman
BACA JUGA:Dua Provinsi di Sumatera Dapat Perlakuan Khusus, Pemerintah Pusat Ambil Alih Perbaikan Jalan, Ini Kata Jokowi
Uang koin Rp25 (1971)
Pada tahun 1971, Bank Indonesia mengeluarkan uang koin pecahan Rp 25 yang bergambar burung goura victoria.
Uang koin ini berwarna perak dan berbentuk bulat pipih dengan bobot 3,5 gram.
Uang koin ini tidak sah digunakan sebagai alat pembayaran sejak 24 Juni 2012.
Uang koin ini sangat langka dan diminati oleh kolektor karena nilainya bisa mencapai Rp 450 ribu per koin.