BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Satu lagi cerita legenda manusia sakti dari Sumatera.
Dia adalah Bujang Kurap Manusia Sakti dari Jambi.
Ada pula yang menyebut Bujang Kurap adalah jelmaan Si Pahit Lidah Manusia Sakti dari Sumatera Selatan yang sedang berkelana.
BACA JUGA:Benar Benar Sakti, Disumpah Si Pahit Lidah, Air Sungai Numan yang Manis Jadi Tawar
Terlepas dari versi cerita mana yang benar, namun tokoh legenda Bujang Kurap diyakini sebagai manusia sakti dan dari sinilah dimulai cerita asal usul terbentuknya Danau Rayo di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan (Sumsel).
Danau Rayo merupakan destinasi wisata utama di Kabupaten Musi Rawas Utara.
Danau Rayo memiliki luas sekitar 100 hektar dan kedalaman airnya 15 meter, terletak di dalam hutan lindung Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, Muratara.
BACA JUGA:Asal Usul Danau Tes, Ada Ular Kepala Tujuh, Serta Bekas Tapak Kaki Si Pahit Lidah, Benarkah?
Danau Rayo menawarkan panorama yang memukau, dengan air yang jernih sehingga ikan dapat terlihat di dasar danau.
Dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun, kicauan burung, dan aroma khas daun di sepanjang tepi danau.
Danau Rayo hanya berjarak sekitar 15 menit perjalanan dari Kecamatan Rupit, ibu kota Muratara, atau sekitar 80 kilometer dari Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Sakti Mandraguna, Tiga Aliran Silat Bengkulu, Ternyata Warisan Si Pahit Lidah
BACA JUGA:Wow! Ternyata Ini Rahasia Kesaktian Si Pahit Lidah, Siapa yang Memiliki Ucap Ini Akan Menjadi Sakti
Legenda Danau Rayo cukup terkenal, yaitu Kisah Bujang Kurap yang pernah diangkat menjadi sinetron di sebuah stasiun televisi swasta.
Terutama bagi penduduk setempat, legenda terbentuknya Danau Rayo menjadi sebuah nasihat atau petuah.
Ada beberapa versi cerita mengenai Bujang Kurap atau pemuda berpenampilan buruk ini.
BACA JUGA:Akibat Sumpah Si Pahit Lidah, Orang Lampung Dilarang Mendaki Gunung Dempo, Jika Nekat Bisa Tersesat
BACA JUGA:Si Pahit Lidah, Manusia Sakti Dari Sumatera Selatan, Ternyata Ini Kelemahannya
Seperti legenda-legenda lainnya, kisah Bujang Kurap juga memiliki pesan, yaitu untuk tidak menilai seseorang hanya berdasarkan penampilan fisik.
Kisah ini mengajarkan pentingnya saling menghargai.
Diceritakan bahwa pada zaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tampan yang memiliki kekuatan magis.
BACA JUGA:Si Pahit Lidah, Manusia Sakti dari Sumatera Selatan, Ternyata Ini Sosok Gurunya
BACA JUGA:Waduh...Mulai Besok 1 Juni 2023, HET LPG 3 Kg di Provinsi Bengkulu Naik, Kaur Tertinggi
Ada yang mengatakan bahwa pemuda tersebut merupakan keturunan Si Pahit Lidah, seorang tokoh sakti yang terkenal dengan kutukannya.
Namun, ada juga yang mengisahkan bahwa pemuda tersebut adalah keturunan raja di Minangkabau yang sedang berkelana.
Pemuda tampan ini mengembara dan berkeliling dari desa ke desa.
BACA JUGA:12 Lokasi Konon Pernah Disinggahi Si Pahit Lidah, Manusia Sakti dari Sumatera Selatan
BACA JUGA:Kutukan Si Pahit Lidah, Putri Dayang Merindu Jadi Batu, Berikut Asal Usul Goa Putri
Di setiap desa yang dikunjunginya, pemuda ini membantu penduduk setempat dalam berbagai hal, mulai dari pertanian hingga mengajari seni bela diri kuntau.
Setelah desa tersebut berkembang, pemuda ini melanjutkan perjalanan hingga akhirnya tiba di daerah bernama Karang Panggung Lamo, yang konon menjadi cikal bakal Desa Sungai Jernih.
BACA JUGA:Si Pahit Lidah, Manusia Sakti Dari Sumatera Selatan, Sekali Berucap Jadi Kenyataan