Politisi Golkar ini mengapresiasi kinerja DLHK Bengkulu Selatan dalam merespon dugaan pencemaran sungai karena limbah pabrik.
Apalagi hasil uji lab menyatakan ada indikasi pencemaran. Tidak seperti selama ini hasil uji lab selalu menyatakan aman-aman saja.
“Kami akan panggil DLH untuk meminta keterangan langsung terkait tindak lanjut pasca keluarnya hasil uji lab Sungai Mertam yang terindikasi tercemar limbah. Jangan sampai setelah keluar hasil uji lab, malah dibiarkan saja. Harus ada pengawasan, bila perlu sanksi kepada perusahaan,” tegas Dodi.
Sementara itu, Humas PT. BSL, Idius Safari, SH mengaku sudah menerima pemberitahuan dari DLHK Bengkulu Selatan terkait hasil uji lab Sungai Mertam.
Ia mengaku siap berbenah agar pengolahan limbah lebih baik lagi dan tidak mencemari Sungai Mertam.
“Kami tentunya siap berbenah sesuai petunjuk dan arahan dalam pengolahan limbah agar bisa lebih baik lagi,” singkat Idius saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/6). (red)