Jumlah Sampah Masuk TPA Bertambah, DLHK Bengkulu Selatan: Ini Kabar Baik

Jumlah Sampah Masuk TPA Bertambah, DLHK Bengkulu Selatan: Ini Kabar Baik

Petugas DLHK Bengkulu Selatan membersihkan sampah dan diangkut menggunakan kontainer-rezan okto wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Tonase sampah di Kabupaten BENGKULU SELATAN (BS) mengalami peningkatan signifikan. Bahkan mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Hal ini menjadi kabar baik karena menjadi tanda tingkat pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sudah mulai membaik.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan mencatat bahwa saat ini tonase sampah yang tercatat mencapai 50 ton per hari, meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 25 ton per hari.

BACA JUGA:Datang Dari Kota Bengkulu, Buang Sampah Ke Sungai di Bengkulu Selatan, DLHK Meradang

Kabid Kebersihan DLHK Bengkulu Selatan, Yovi Apriani mengatakan, peningkatan tonase sampah ini disebabkan saat ini sudah membaiknya tingkat pemilahan sampah yang di buang langsung ke TPA.

Hal ini seiring sudah ada 51 Desa dan 4 Kelurahan yang melakukan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dengan DLHK terkait pembuangan sampah ke TPA menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD).

"Saat ini sudah ada beberapa desa dan kelurahan yang telah melakukan MoU kerja sama dengan DLHK terkait pembuangan langsung ke TPA. Hal ini juga menjadi salah satu faktor utama meningkatnya tonase sampah masuk ke TPA," ujar Yovi.

BACA JUGA:Pasar Ampera Butuh Penanganan Serius, Lapak Pedagang Tidak Tertata, Bangunan Tidak Terwat dan Banyak Sampah

Bahkan, ada beberapa desa dan kelurahan di Bengkulu Selatan telah memiliki unit roda tiga sebagai alat pembuangan sampah masing-masing, sehingga memudahkan pengumpulan dan pembuangan langsung ke TPA.

Dengan berjalannya MoU ini, desa-desa tersebut mampu mengelola sampah dengan lebih efisien, namun di sisi lain juga menyebabkan peningkatan tonase sampah yang masuk ke TPA Bengkulu Selatan.

"Melalui dana desa dan sebagainya, jadi tiap desa atau kelurahan sudah bisa mengumpulkan sampah di gang-gang untuk dibuang ke kontainer yang sudah kami sediahkan," beber Yovi.

BACA JUGA:Bank Mandiri Edukasi Pengelolaan Sampah dan Kampanye Kebersihan di Ajang FIFA Match Day

Dengan demikian, ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mengatasi tantangan ini dengan mengembangkan infrastruktur dan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik.

"Kami berharap masyarakat dapat terus mendukung upaya ini dengan memilah sampah dari rumah dan mendukung program-program pengelolaan sampah yang ada, misalnya jangan membuang sampah di tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh petugas pembuangan sampah," imbaunya. (cw1)

Sumber: