Sungai Mertam Meluap, Jembatan Sentra Produksi Pertanian di Bengkulu Selatan Ini Hanyut
Kondisi jembatan Mertam, Bengkulu Selatan yang putus setelah diterjang arus sungai-rezan okto wesa-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Intensitas hujan di Kabupaten BENGKULU SELATAN yang terjadi setiap hari selama 4 hari terakhir membuat sungai Mertam meluap.
Deras luapan membuat jembatan sentra produksi pertanian Kecamatan Kedurang Ilir (KDI) Kabupaten Bengkulu Selatan hanyut, Minggu 6 Oktober 2024 dini hari.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Kembali Berdarah! Giliran Pemuda Kedurang Tewas di Jembatan Sungai Air Manna
BACA JUGA:Nyaris Ambles, Jembatan Nasional di Bengkulu Selatan Ini Tak Juga Diperbaiki
Kencangnya arus membuat material jembatan tidak ada yang tersisa. Besi dan kayu dihantam derasnya arus sungai.
"Jembatan putus total dan tidak lagi bisa dilalui. Besi dan papan lantai jembatan sudah hilang. Yang ada hanya abutment," ujar Kades Penindaian, Iswanto.
Menurut Iswanto, jembatan ini menjadi akses penting bagi warga khususnya petani untuk mengeluarkan hasil pertanian. Dengan kondisi jembatan sentra produksi pertanian saat ini, pastinya mobilisasi hasil bumi akan terhenti.
BACA JUGA:Desa Wayhawang Kaur Berbenah! Bangun Jalan Hingga Jembatan, Terhubung Jalan Sentra Tani
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Hujan Lebat, Jembatan di Bengkulu Selatan Hanyut
Apalagi, areal pertanian di seberang jembatan bukan hanya dikelola warga satu desa melainkan banyak desa.
"Kami berharap jembatan ini segera mendapat perhatian dan diperbaiki oleh instansi terkait. Kalau dibiarkan, pastinya aktivitas pertanian akan terhenti," harapnya. (**)
Sumber: