Namun dia mengaku tidak mengetahui alasan pemenang lelang tersebut ingin dibatalkan.
“Ya mau dibatalkan. Tapi alasannya saya kurang tahu, coba konfirmasi pak kabid (cipta karya) atau pak kadis (PUPR),” ujarnya.
BACA JUGA:Info Haji Bengkulu, Satu Jemaah Calon Haji Meninggal Dunia, Seperti Ini Infolengkapnya
BACA JUGA:Cara Pinjam KUR BRI Rp 10 juta Agar Cepat Cair
Saat ingin dikonfirmasi, Kabid Cipta Karya dan Kepala Dinas PUPR tidak ada di ruang kerjanya. Kemudian saat dihubungi via telepon tidak dijawab.
Untuk diketahui, proyek pekan kutau merupakan salah satu proyek strategis daerah yang menelan anggaran DAU dari APBD Bengkulu Selatan tahun anggaran 2023 sebesar Rp14 miliar lebih.
BACA JUGA:Waspada! Udara 10 Kota di Indonesia Ini Dinyatakan Tidak Sehat, 3 Diantaranya di Jawa Barat
BACA JUGA:Menurut Ustadz Abdul Somad Amal 3 Orang Ini Tidak Dicatat oleh Malaikat
Proyek ini merupakan lanjutan pembangunan tahun 2022 dengan tujuan untuk menciptakan pembangunan pekan kutau menjadi pasar tradisional modern. (red)