
Terpisah, Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso yang juga salah satu tim penguji pelaksanaan operasi SAR Bengkulu, mengatakan kegiatan ini untuk melihat kesiapsiagaan unit Bengkulu dalam merespon kejadian yang dapat terjadi.
"Perlengkapan yang disiapkan juga menjadi bagian yang akan dievaluasi manakala ada kendala. Jika ada permasalahan, ini yang harus dipenuhi," ungkap Edy.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Ingatkan Masyarakat Yang Ingin Jadi TKI, Agar Tidak Jadi Korban TPPO, Ini Caranya
BACA JUGA:Kejamnya Pinjol! Telat Angsuran Didenda 10 Persen per Hari, Pinjam Rp 5 juta Bayar Rp 50 Juta
Kegiatan digelar pada 19-23 Juni 2023 ini merupakan agenda rutin Basarnas Provinsi Bengkulu.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil mengaku Pemprov Bengkulu selalu siap mendukung dan bersinergi bersama Basarnas dalam menanggulangi bencana yang dapat terjadi kapan saja.
"Kita tentu tidak berharap terjadinya bencana. Tetapi kesiapsiagaan itu harus! Ini salah satu upaya kami mempersiapkannya," demikian Khairil. (red)