BACA JUGA:Versi Panji Gumilang Jawab Doa Pakai Amin Salah, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Serangan kedua dari pihak Sekutu lebih gencar dibandingkan dengan hari pertama. Mereka melepaskan tembakan dari senjata kanon dan mortir, serta serentetan tembakan dari pesawat udara menuju rakyat Indonesia. Serangan ini menyebabkan banyak korban jiwa.
Para pemuda sempat terdesak dan terpaksa mundur ke luar Kota Surabaya menghadapi serangan yang terus menerus.
Ketika malam menjelang, intensitas pertempuran mulai mereda. Namun, masih terdengar beberapa tembakan kecil di beberapa tempat.
Pada tanggal 13 November 1945, Kiai Abbas dan sejumlah kiai lainnya berhasil tiba dengan selamat di Pondok Pesantren Rembang. Pada saat itu, mereka terlihat sangat lelah. Setelah salat subuh, mereka kembali pulang ke Cirebon.
Di tengah perjuangan yang gigih melalui senjata rakyat, misi diplomasi juga dilakukan. Perjalanan sejarah perjuangan ini mendapatkan perhatian utama dari para ulama. Akhirnya, Perjanjian Linggarjati tercapai pada tahun 1946 sebagai hasil dari upaya tersebut. (red)