Pertama di Dunia! Robot Humanoid Siap Ambil Alih Tugas Pilot Pesawat

Pertama di Dunia! Robot Humanoid Siap Ambil Alih Tugas Pilot Pesawat

Wow! Pilot Robot Humanoid Pertama Dunia Telah Hadir, Gunakan Teknologi Kecerdasan Buatan -istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Bagi mereka yang mengenal film Top Gun dengan tokoh Letnan Pete 'Maverick' yang dimainkan oleh Tom Cruise, pasti paham tentang keberaniannya dalam mengendalikan pesawat F-14A Tomcat.

Namun, jangan hanya tertuju pada dunia perfilman. Di kehidupan nyata, keberanian dan keterampilan seorang disway.id/listtag/66110/pilot">pilot bisa sama cemerlangnya.

BACA JUGA:HEBAT! Stasiun Kereta Api Jepang Dilengkapi Penerjemah Bahasa

Dan sebentar lagi, kita akan menyaksikan pilot dengan tingkat keberanian mungkin mencapai puncak, karena walaupun ia terluka atau bahkan tewas, takkan ada air mata yang jatuh, sebab ia adalah sebatang robot.

Baru-baru ini, sebuah tim peneliti dan insinyur tengah mengembangkan pilot humanoid robot pertama di dunia.

Tak hanya mampu duduk di kursi pilot, robot ini juga menggunakan tangannya untuk mengoperasikan semua kontrol di kokpit.

BACA JUGA:Viral Thingking Egg! Batu Kecil Seharga Rp 4 Juta yang Diklaim Mengatasi Stres

Dikenal dengan nama PIBOT, robot ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengikuti peta penerbangan dan protokol darurat. Fenomenal.

Meskipun robot pilot bukanlah hal yang baru, perbedaan utama dari PIBOT adalah penggabungan teknologi AI dengan bentuk humanoid.

Peneliti dan insinyur dari Korean Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) sedang merancang robot humanoid yang ditujukan untuk mengendalikan pesawat seperti pilot manusia.

BACA JUGA:Fotografer dan Konten Kreator Wajib Punya! Nih Kamera Paling Terang di Dunia, Malam Serasa Siang

Ini merupakan yang pertama di dunia, setidaknya menurut pernyataan mereka.

Keunggulan lain dari PIBOT adalah kemampuannya untuk beroperasi tanpa perlu mengubah pesawat yang sudah ada.

Tak perlu modifikasi khusus untuk mengakomodasi jenis robot ini. PIBOT dapat segera diaktifkan untuk mengendalikan pesawat tanpa memerlukan pertimbangan biologis seperti manusia.

BACA JUGA:Harus Tahu! Ini Perbedaan Air Minum RO dan UV, Mana yang Direkomendasikan?

Dengan kecerdasan AI yang dimiliki, PIBOT mampu menghafal grafik navigasi penerbangan Jeppesen dari seluruh dunia serta menguasai Quick Reference Handbook (QRH), yang berisi panduan prosedur untuk situasi abnormal dan darurat.

Hal ini menjadikan PIBOT mampu mengendalikan pesawat tanpa kesalahan, merespons, dan mengambil keputusan dalam berbagai situasi dengan lebih cepat daripada pilot manusia.

Bahkan dalam kondisi turbulensi yang parah sekalipun, PIBOT dapat dengan akurat mengoperasikan sakelar dan menu kokpit. Kamera yang terpasang pada PIBOT juga akan mampu menganalisis kondisi dalam kokpit dan luar pesawat.

BACA JUGA:7 Negara Tanpa Malam, Matahari Hanya Terbenam Setahun Sekali

Meskipun saat ini PIBOT hanya diuji dalam simulator penerbangan, tim peneliti dan insinyur di balik proyek ini berencana untuk segera melakukan uji coba pada pesawat ringan dalam situasi nyata.

Harapannya, PIBOT bisa diadopsi pada berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil dan truk militer.

Sumber: