BENGKULU, RASELNEWS.COM - Di Indonesia ada tiga jenis kopo populer, yakni kopi Robusta, Arabika dan Leberika.
Ketiga jenis kopi ini mampu menarik minat pecinta kopi tanah air dan manca negara.
Selain rasanya yang khas, kopi ini juga sangat mudah dikembangkan di Indonesia.
Ketiga jenis kopi ini semuanya ada di Bengkulu. Bahkan khusus kopi jenis robusta sudah menjadi tanaman kopi unggulan di Bengkulu.
BACA JUGA:Pasar Ampera Butuh Penanganan Serius, Lapak Pedagang Tidak Tertata, Bangunan Tidak Terwat dan Banyak Sampah
Seperti diketahui, Bengkulu merupakan salah satu daerah penghasil kopi tersohor di Indonesia.
Bengkulu merupakan daerah penghasil kopi terbesar ke tiga di Indonesia. Atas predikat itu, Bengkulu tercatat sebagai daerah segitiga kopi emas.
Setiap musim panen, ratusan ribu ton kopi hasil perkebunan masyarakat Bengkulu beredar di pasaran.
BACA JUGA:Jokowi Diagendakan Kunjungi Rumah Sakit, Pasar dan Sekolah di Bengkulu Selatan
Kualitas biji kopi Bengkulu tidak hanya diakui oleh pecinta kopi di Indonesia. Tetapi juga sudah populer di kalangan pecinta kopi dunia.
Kemajuan teknologi juga berpengaruh terhadap perkebuan kopi di Bengkulu. Sehingga kualitas dan hasil panen kopi Bengkulu terus meningkat.
BACA JUGA:TERBARU! Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Selasa 18 Juli 2023
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Beruang Madu Teror Warga di Seluma, Kandang Ayam dan Pohon Kelapa Dirusak
Kopi Bengkulu sudah dikenal dunia sejak puluhan tahun silam. Biji kopi yang dihasilkan petani Bengkulu banyak yang diekspor untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri.
Ada juga yang masuk ke sejumlah pabrik pengolahan biji kopi ternama di Indonesia.
Dari ketiga jenis kopi populer ini, ada kopi beberapa kopi paling nikmat yang dihasilkan dari tanaman kopi Bengkulu.
BACA JUGA:HKG PKK Kaur Ajak Wujudkan Keluarga Sejahtera dan Tangguh
Pertama adalah kopi luwak. Kopi Luwak yang dihasilkan oleh petani kopi Bengkulu benar benar alami.
Maksudnya biji kopi Luwak ini bukan dibuat buat dengan menagkarkan Luwak. Melainkan berasal dari kotoran Luwak liar.
Biasanya habis memakan buah kopi yang masak, luak akan membuang kotorannya di hamparan perkebunan petani.
Oleh petani kotoran Luwak ini kemudian dikumpulkan dan jadilah kopi Luwak.
BACA JUGA:Hewan di Bengkulu Ini Dapat Mendeteksi Racun, Keberadaannya Mulai Langka, Hewan Apa?
BACA JUGA:7 Fakta Unik Air Terjun Kakek Bodo di Pasuruan, Terkenal Indah dan Memiliki Cerita Sejarah
Biji kopi Luwak ini memiliki kualitas yang bagus, karena hewan Luwak atau Musang akan memilih biji kopi yang sudah benar benar matang untuk dikonsumsi.
Kedua adalah kopi petik merah. Kopi petik merah ini adalah biji kopi yang dihasilkan petani dari buah kopi yang sudah benar benar matang dan berwarna merah.
BACA JUGA:9 Fakta Unik Gunung Merapi, Dianggap Tempat Suci dan Tempat Bersemanyam Roh Para Leluhur
BACA JUGA:Informasi Penting Buat Guru Penerima Tamsil di Bengkulu Selatan, Tak Ingin Tamsil Hilang, Ini Kata Dikbud
Jenis kopi yang paling banyak diperlakukan petik merah adalah kopi klon Robusta.
Petani akan memanen kopi yang buahnya sudah benar benar matang, sehingga kualitas biji kopi yang dihasilkan benar benar bagus.
Biji kopi petik merah ini menghasilkan kopi seduh yang memiliki aroma khas dan rasa yang nikmat. (red)