SELUMA, RASELNEWS.COM - Kedatangan Presiden Jokowi ke Desa Sari Mulyo Kecamatan Sukaraja, Seluma, Bengkulu, Jumat (21/7/2023) siang disambut hangat warga desa setempat.
Warga bangga desa mereka dikunjungi orang nomor satu di Indonesia. Namun, di balik itu, ada sosok yang merasakan kebahagiaan luar biasa.
Dia adalah Nehemia Trisetyo, salah seorang pasukan pengaman presiden (paspampres), yang ikut mengawal Presiden Jokowi saat itu.
Ya, bagi Nehemia, tugasnya mengawal Jokowi ke Desa Sari Mulyo serasa pulang kampung. Sebab, Nehemia merupakan putra asli Desa Sari Mulyo Kecamatan Sukaraja, Seluma, Bengkulu.
Sebab itulah, momen bertugas mengamankan jalannya kunjungan kerja presiden digunakan pria berpangkat Sersan Dua (Serda) ini untuk temu kangen bersama kerabatnya.
Hanya saja, Nehemia hanya sebatas melambaikan tangan. Terlihat sesekali ia menyalami warga lantaran tugas utamanya adalah melakukan pengamanan Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Siang Ini, Presiden Jokowi Kunjungi 2 Desa di Seluma
Meskipun tidak berkesempatan wawancara dengan Nehemia Trisetyo, namun Raselnews.com berhasil mewawancarai orang tuanya, yakni Kusmanto dan Rukati yang merupakan warga asli Desa Sari Mulyo Kecamatan Sukaraja.
Kepada Raselnews.com Kusmanto membenarkan jika salah seorang anggota Paspampres yang datang ke Desa Sari Mulyo adalah anaknya.
Menurutnya, pria yang dilahirkan di Desa Sari Mulyo 22 tahun lalu itu lulus pendidikan TNI pada tahun 2020 lalu serta menempuh pendidikan di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.
"Tahun 2020 lalu lulus TNI. Memang sejak dari kecil cita-citanya ingin masuk TNI. Hingga akhirnya lulus dan diterima sebagai TNI," tegas Kusmanto kepada Raselnews.com.
Kusmanto mengatakan anaknya tersebut sempat dua kali gagal ikut tes TNI. Namun hal itu tidak membuatnya patang arang. Hingga seleksi yang ketiga berhasil diterima dan masuk pendidikan.
"Sudah sempat dua kali ikut tes TNI tapi gagal, yang ketiga baru diterima," ujarnya.