Sebagai permulaan yang baik, kamu harus tahu betul bagaimana cara memilih Kacer bahan atau anakan.
Berikut ini adalah tips dan trik bagaimana memilih Kacer sebagai bahan untuk kacer lomba:
1. Pilih Jenis Jantan
BACA JUGA:Virus Flu Burung Tipe Baru Muncul di Cina dan Jepang, Peternak Bengkulu Diminta Waspada
BACA JUGA:Kawanan Burung Buat Petani Kaur Takut dan Cemas
Suara kacer jantan cenderung lebih bervariasi dan memiliki volume yang keras. Untuk membedakan jantan atau betina cukup mudah yaitu dengan memperhatikan warna bulu dadanya, jika bulu dada hitam mengkilap itu jantan sedangkan betina bulu dada berwarna abu-abu kusam.
2. Bentuk Paruhnya
BACA JUGA:Guru PPPK Jangan Khawatir Soal Karier, Bisa Jadi Kepala Sekolah, Ini Syaratnya
Pilihlah Burung Kacer yang memiliki paruh yang panjang dan tebal, biasanya bentuk paruh sangat mempengaruhi kualitas duara pada burung kacer.
Selain itu, kelian juga harus memperhatikan, jangan sampai paruh bengkok atau panjang sebelah, kerena kana mempengaruhi kenyaringan suara yang dikeluarkan oleh burung kacer.
3. Memiliki Paruh Celah
BACA JUGA:Krisis Murid SDN 67 Seluma Tidak Akan Ditutup, Tetap Bertahan Sembari Berbenah
BACA JUGA:Tanaman Kelapa Sawit Ancam Lahan Sawah, Pemerintah Mulai Ketar Ketir Terjadi Krisis Pangan
Burung kacer yang memiliki paruh cela biasanya memiliki suara di atas rata-rata dibanding burung kacer lainnya.
Jadi amati apakah ada burung yang mempunyai ciri-ciri tersebut.
4. Perhatikan Pangkal Paruhnya
Burung Kacer yang memiliki pangkal paruh lebih lebar bisa dipastikan memiliki suara lebih lantang.
Hal itu disebabkan burung akan mebuka lebar-lebar mulutnya saat mengeluarkan kicauan dan akan lebih ngotot.
5. Memiliki hidung besar
BACA JUGA:Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas, Satu Tewas, 2 Ditetapkan Tersangka
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Penabrak IRT Kaur Terdeteksi, Truk Warna Merah, Kabur Menuju Bengkulu Selatan
Untuk menentukan kualitas Kacer bahan, kamu juga bisa melihatnya dari lubang hidung. Burung kacer yang memiliki lubang hidung yag besar tembus serta usahakan lubang hidungnya sedekat mungkin dengan mata.
Agar kamu bisa mengamatinya, kamu harus membandingkan dengan burung kacer yang lainnya.