BENGKULU, RASELNEWS.COM - Propinsi Bengkulu adalah daerah yang kaya dan menyimpan begitu banyak potensi yang bisa dikembangkan menjadi peluang bisnis.
Selain bahan baku tersedia melimpah, pesaing juga bisa dibilang belum ada. Sehingga dijamin jika memanfaatkan peluang bisnis di Bengkulu bisa bikin kaya mendadak.
BACA JUGA:Guru PPPK Jangan Khawatir Soal Karier, Bisa Jadi Kepala Sekolah, Ini Syaratnya
Salah satunya adalah bisnis pembuatan minyak kelapa murni. Peluang bisnis pembuatan minyak kelapa murni masih sangat potensi dikembangkan di Bengkulu.
Selain bahan bakunya melimpah, pesaing bisnis ini masih sangat sedikit. Bahkan bisa dibilang belum ada. Sementara permintaan pasar terhadap minyak kelapa murni ini sangat tinggi.
BACA JUGA:Krisis Murid SDN 67 Seluma Tidak Akan Ditutup, Tetap Bertahan Sembari Berbenah
BACA JUGA:Tanaman Kelapa Sawit Ancam Lahan Sawah, Pemerintah Mulai Ketar Ketir Terjadi Krisis Pangan
Apalagi jika diproduksi secara modern tentu peluang bisnis ini akan lebih besar lagi dan menjanjikan keuntungan yang besar pula.
Kalaupun ada masyarakat yang membuat minyak kelapa murni, sifatnya hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan dibuat secara tradisional dan dalam skala kecil.
BACA JUGA:Update Pengusutan Kasus Koprupsi BOS SMK IT Al Malik Bengkulu Selatan, Pejabat Eselon II Diperiksa Jaksa
Untuk bahan baku, secara umum daerah di Provinsi Bengkulu semua penghasil kelapa. Namun karena selama ini belum ada industri yang mengelola hasil kelapa di Bengkulu, sehingga perkebunan kelapa di daerah ini jarang tersorot.
Karena kalah bersaing dengan isu perkebunan kelapa sawit yang dianggap lebih menarik.
Berdasarkan data terbaru yang dirilit Badan Pusat Statistik Bengkulu tahun 2018 - 2019, luas lahan kebun kelapa di Bengkulu mencapai 9.651,23 hektar.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
BACA JUGA:Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas, Satu Tewas, 2 Ditetapkan Tersangka
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Penabrak IRT Kaur Terdeteksi, Truk Warna Merah, Kabur Menuju Bengkulu Selatan
Itu tanaman kelapa yang masuk dalam kategori perkebunan. Belum lagi tanaman kelapa masyarakat yang berada di dekat rumah yang tidak termasuk dalam kategori perkebunan.
Masyarakat Bengkulu khususnya yang tinggal di desa, semuanya menanam kelapa di dekat rumah. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dapur masing masing.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tabrak Lari, IRT di Kaur Sekarat, Sopir Mobil Kabur
BACA JUGA:RESMI! Pengumuman 6 Besar Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota
Nah kelapa di Bengkulu tumbuh subur dan berbuah lebat, untuk emmenuhi kebutuhan satu rumah, cukup dengan satu batang kelapa saja.
Sementara rerata di di setiap rumah di Bengkulu memiliki tiga batang kelapa. Artinya, tanaman kelapa masyarakat yang berada di dekat rumah itu sudah mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Bengkulu.
BACA JUGA:Ternyata Kepribadian Seseorang Bisa Dilihat dari Bentuk Jari Kaki, Kamu yang Mana?
BACA JUGA:Tak Mau Salah dan Gagal! 6 Zodiak Paling Berhati-hati dalam Bertindak
Selama ini hasil perkebunan kelapa di Bengkulu dijual ke Provinsi Sumatera Selatan dan ada juga yang dibawa ke pulau Jawa.
Sebagian kecilnya dijual ke pasar lokal melalui pedagang bumbu.
Harga jual kelapa dari petani di Bengkulu juga terbilang murah, satu buah kelapa ukuran besar harga dijual kisaran Rp2.500 hingga Rp3.000 per buah.
BACA JUGA:Tertawa dan Memuji? Hati-hati, Berikut 7 Tanda Teman Iri kepada Anda
Harga itu sudah terbilang tinggi, biasanya saat momen mendekati hari Raya Idul Fitri.
Jika dibangun pabrik pembuatan minyak kelapa murni di Bengkulu, maka dijamin tidak akan kesulitan untuk mendapatkan bahan baku.
Ditambah lagi saat ini, masyarakat Bengkulu sudah banyak yang beralih kembali menanam kelapa pasca harga kelapa sawit sering naik turun belakangan ini.