RASELNEWS.COM - Asuransi kesehatan atau asuran jiwa? Pertanyaan ini muncul bagi mereka yang pertama kali ini ingin mengasuransikan dirinya ataupun anggota keluarga.
Diketahui asuransi merupakan kesepakatan antara perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar untuk menerima premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan atas.
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Asuransi Gratis untuk Petani Gagal Panen, Petani Bisa Dapat Klaim Hingga Rp6 Juta
Baik itu pemberian ganti rugi kepada tertanggung atau pemegang polis sebagai akibat dari kerugian, kerusakan, dan lainnya ataupun pemberian pembayaran berdasarkan kematian atau kelangsungan hidup tertanggung.
Nah, dalam memilih antara asuransi kesehatan dan asuransi jiwa sebagai prioritas pertama, perlu dipertimbangkan manfaat masing-masing asuransi.
BACA JUGA:Penerima Asuransi Nelayan di Bengkulu Selatan Berkurang
Terdapat perbedaan mendasar yang perlu Anda pahami dari asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.
Asuransi jiwa memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi, seperti kematian akibat kecelakaan.
Jika pencari nafkah meninggal, keluarga yang ditinggalkan dapat menghadapi kesulitan finansial.
Dalam situasi ini, pihak tertanggung akan menerima sejumlah uang perlindungan sesuai dengan polis setelah kejadian tragis tersebut. Jumlah perlindungan bervariasi berdasarkan perusahaan asuransi.
BACA JUGA:Terbaru!!! PNS Meninggal Dunia Dapat Asuransi Rp8 Juta, Anak Rp4 Juta
Di sisi lain, asuransi kesehatan membantu mengatasi biaya yang tak terduga ketika pemegang polis memerlukan perawatan medis atau rawat inap di rumah sakit.
Semua biaya medis, obat-obatan, rawat inap, hingga tindakan operasi dapat ditanggung oleh asuransi.
Dengan demikian, pemilik asuransi kesehatan tidak perlu khawatir mengenai beban biaya yang tak terduga dalam situasi kesehatan yang sulit.
Pertanyaannya mana yang sebaiknya dipilih apakah Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa?
BACA JUGA:Istri Mantan Bupati Bengkulu Selatan Laporkan Agen Asuransi Prudential ke Polisi, Kerugian Rp226 Juta
Kedua jenis asuransi tersebut memiliki kepentingan yang sama-sama penting.
Kita tidak pernah tahu kapan sakit atau menghadapi risiko kematian. Namun, jika anggaran Anda hanya memungkinkan untuk satu asuransi, maka prioritas sebaiknya diberikan pada asuransi kesehatan.
Khususnya jika Anda belum memiliki perlindungan yang memadai melalui tempat kerja. Ini akan membantu menjaga stabilitas keuangan pribadi dari beban biaya tak terduga di masa depan.
BACA JUGA:Takut Beban Semakin Besar Akibat PMK, Asuransi Hewan Ternak Dihentikan
Tetaplah mengutamakan perlindungan diri dan keluarga Anda dengan mempertimbangkan situasi dan kebutuhan finansial Anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. (red)