RASELNEWS.COM - Seorang petani bunga matahari asal Inggris, Sam Wilson emosi karena kebunnya kerap dijadikan tempat untuk berfoto toples.
Seperti yang dilaporkan oleh BBC pada Sabtu (19/8/2023), Wilson menjelaskan bahwa kebun bunga matahari yang terletak di Stoke Fruit Farm di Pulau Hayling miliknya sering menjadi lokasi pemotretan.
BACA JUGA:Tiga Pabrik CPO Dibangun di Bengkulu, Pabrik CPO di Seluma Ditentang Warga, Ternyata Ini Pemicunya
Namun biasanya, para wisatawan tetap menjalankan pemotretan dengan sopan dan mengikuti aturan yang berlaku.
"Kami senang menerima wisatawan untuk melakukan pemotretan di sini, tetapi biasanya mereka melakukannya dengan hormat dan mengikuti tata tertib sehingga tidak mengganggu orang lain," ujar Wilson.
Namun, akhir-akhir ini ia merasa emosi karena banyak pengunjung yang menggunakan lahan miliknya untuk berfoto toples.
BACA JUGA:Pak Belalang, Manusia Cerdik Dari Sumatera, Mengajari Ikan Terbang
Ia bahkan pernah menerima laporan dari seorang wisatawan yang mengatakan bahwa anaknya pernah melihat pengunjung lain sedang berfoto tak senonoh.
"Pengunjung bersenang-senang dan mengambil gambar untuk diunggah di Instagram, tetapi kami hanya ingin meminta mereka untuk tetap berpakaian," ungkapnya.
Sikap ini membuat Wilson akhirnya memutuskan untuk memberikan pengumuman di halaman Facebook miliknya, dengan harapan agar para pengunjung tidak lagi melakukan pemotretan telanjang di ladangnya.
BACA JUGA: Gunung Api Tertinggi di Indonesia Berada di Bengkulu, Setara Gunung Jayawijaya, Ini Loaksinya
"Peringatan kepada semua orang, ladang kami adalah area untuk keluarga. Kami harap Anda tetap berpakaian saat berada di tengah-tengah bunga matahari! Kami semakin sering menerima laporan tentang pemotretan telanjang yang terjadi, dan ini bukanlah hal yang pantas di area publik milik kami," tulis Sam dalam unggahan tersebut. (red)