RASELNEWS.COM - Cara memelihara kelapa sawit agar berbuah banyak melibatkan sejumlah faktor penting.
Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam bentuk buah, yang pada gilirannya akan meningkatkan keuntungan petani.
Berikut adalah beberapa langkah penting dalam pemeliharaan kelapa sawit untuk meningkatkan produktivitas buah:
BACA JUGA:Polemik Lahan Perkebunan Sawit di Bengkulu, Ratusan Warga Duduki Lahan, Setelah Mediasi Ini Yang Terjadi
1. Penyesuaian Metode dengan Lingkungan:
Metode pemeliharaan kelapa sawit perlu disesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat tanaman tumbuh. Setiap lokasi mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda.
Misalnya, kelapa sawit yang ditanam di lahan gambut memerlukan unsur hara mikro seperti Cu dan Fe dalam jumlah yang lebih tinggi. Sistem drainase yang baik juga penting untuk memenuhi kebutuhan air tanaman di daerah gambut.
BACA JUGA:Sengketa Lahan Sawit di Kaur, PMPL Tempuh Jalur Hukum, Gugat Pemkab Kaur dan PT. DSJ
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Polemik Perkebunan Sawit di Kaur Kian Meruncing, Pemda Gelar Rapat Rertutup
Di sisi lain, kelapa sawit di lahan mineral mungkin tidak memerlukan kadar Cu dan Fe yang tinggi.
2. Pemupukan dengan Jadwal dan Dosis yang Tepat:
Pemupukan harus direncanakan dengan cermat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan dosis yang disarankan.
BACA JUGA:Pabrik Pengolahan Cangkang Sawit Dibangun di Bengkulu, Nilai Investasi Ratusan Miliar, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Sangat Dikeluhkan Petani di Bengkulu
Pemupukan ini penting untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Pemilihan pupuk yang tepat, seperti urea, ZA, KCI, dolomit, TSP, dan borat, serta dosis yang sesuai dengan kondisi tanah, sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman.
3. Pengendalian Gulma secara Intensif:
Gulma dapat mengganggu pertumbuhan dan produktivitas kelapa sawit dengan mengkonsumsi nutrisi tanah yang diperlukan oleh tanaman.