BENGKULU, RASELNEWS.COM - Upaya pemerintah menerapkan pembelian BBM (Bahan Bakar Minyak) di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) menggunakan barcode agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran, belum sepenuhnya berhasil.
Masih saja ada para spekulan yang berani membeli BBM bersubsidi secara berulang pada tanggal.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Gemini Selasa 29 Agustus 2023: Kesehatan, Asmara, Karir dan Keuangan
BACA JUGA:Mau Saldo DANA Gratis Rp350.000? Tugas Anda Cuma Bagikan Link, Simak Cara Mainnya
Modusnya adalah dengan menggunakan lebih dari satu barcode. Para spekulan ini memiliki dua atau lebih barcode.
Mereka memanfaatkan barcode mobil lain yang belum akan mengisi BBM pada hari itu.
Padahal barcode harusnya digunakan untuk satu kendaraan, ternyata digunakan oknum spekulan untuk beberapa kendaraan.
BACA JUGA:Dijamin Membayar! 5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Mainkan Gaesss
BACA JUGA:Pelamar CASN Wajib Tahu! Ini Link Pembelian e-Meterai untuk Dokumen CPNS dan PPPK 2023
Alhasil antre pembelian BBM subsidi di SPBU mengular dan masyarakat lainnya tidak kebagian minyak.
Pengawas SPBU Kutau Agustian Martoni tidak menampik adanya pengendara yang masih nekat menggunakan barcode lebih dari satu untuk ngantre BBM berulang.
Bagi yang ketahuan, petugas tidak akan melayani, namun bagi yang tidak ketahun, mereka lolos mengisi BBM hingga dua atau tiga kali sehari.
BACA JUGA:Tak Perlu Mundur! Begini Cara dan Syarat Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Secara Online
BACA JUGA:Mata Anda Minus? Begini Syarat dan Cara Klaim Kacamata di BPJS Kesehatan
“Yang diam-diam pakai barcode untuk lebih dari satu kendaraan ada. Tapi petugas kami lebih jeli, kami pastikan betul jenis kendaraan sesuai yang di barcode. Dengan kejadian ini, artinya masih ada oknum yang ingin mencari keuntungan dengan antre BBM berulang,” ujarnya.