BACA JUGA:FIX! Tenaga Honorer Kategori Ini Tak Bisa Ikut Seleksi PPPK 2023, Jangan Coba Palsukan SK
"Harga beras saat ini sudah Rp40 ribu sekulak, kemudian tanaman jagung kami sudah layu dan ada juga yang sudah mati karena kekeringan," kata Mansur petani jagung di Desa Perigi kecamatan Luas Kabupaten Kaur.
Kemarau di Bengkulu kali ini merupakan yang terpanas sejak tiga tahun terakhir.
Jika berpedoman dengan informasi yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bulan September ini merupakan puncak kemarau.
BACA JUGA:7 Pinjaman Online Bunga Rendah dan Terpercaya, No 5 Bisa Pinjam Tunai Rp 2 Miliar
BACA JUGA:Bengkulu Kebagian Dana Inpres Rp685 Miliar Lebih, Tujuh Daerah Kecipratan, Ini Daerahnya
Namun ada kemungkinan musim kemarau berlanjut hingga Februari 2024. Jika prediksi ini benar, maka dampak kemarau di Bengkulu akan semakin meluas.
Sementara itu, pada Minggu 3 September 2023 terjadi kebakaran hutan di kawasan Lingkar barat Kecamatan gading Cempaka Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Luar Biasa! Bukan Hanya Lezat dan Ekonomis, Ini Manfaat Lain Dari Cilok
BACA JUGA:Wanita Ini Digaji Rp 761 Juta, Kerjanya? Hamil
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya terjun langsung memantau pemadaman kebakaran lahan tersebut.
kapolda turun ke lokasi kebakaran lahan bersama Kabid Propam Kombes Pol Azis Safiri, dan Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono.
Lahan yang terbakar diperkirakan seluas 1 hektar dan berdekatan dengan Barak Dalmas Polda Bengkulu yang berada di kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Oalah! 5 Makanan Khas Indonesia Ini Ternyata Berasal dari Belanda, No 5 Nggak Disangka Banget
BACA JUGA:Daftar Pinjaman Tunai hingga Rp 300 Juta Bunga Rendah dan Tanpa Agunan, Berikut Syaratnya
"Kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah ada yang sengaja membakarnya atau terbakar sendiri," kata Kapolda.