BACA JUGA:PNS Boleh Beristri Lebih Dari Satu, BKN Sudah Sampaikan Aturannya: Seperti Ini Ketentuannya
Di dekat stang naked motor ini, terdapat panel instrumen dengan desain analog konvensional yang melekat pada batok kepala motor.
Namun, sayangnya, sisi pencahayaannya masih menggunakan lampu konvensional, bukan LED. Ini cukup masuk akal mengingat motor ini dipasarkan dengan harga yang sangat terjangkau.
BACA JUGA:Lima Kota Paling Kecil di Indonesia, Jangan Heran Tiga Berada di Pulau Sumatera, Ini Nama Pulaunya
BACA JUGA:Dilangkapi Rangka Underbone , Yamaha Fazzio 2023 miliki Fitur Makin Canggih dan Mesin Bandel
Dari segi kaki-kaki, suspensi teleskopik dan pengereman cakram telah dipasang di bagian depan, memberikan performa yang baik dan keamanan yang diperlukan. Sementara suspensi ganda dengan pengereman tromol digunakan di bagian belakang.
Motor ini memiliki mesin berkapasitas 110 cc dengan pendingin udara, setara dengan mesin Honda Beat yang saat ini populer di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:18 Kementerian dan Pemda yang Buka Formasi CPNS dan PPPK 2023, Ada Bengkulu?
Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum sekitar 7,8 HP pada 7500 RPM dan torsi yang sama, yaitu 7,8 Nm pada 6.500 RPM.
Yang paling menggembirakan adalah harganya yang sangat terjangkau, sekitar 11 jutaan rupiah. Sayangnya, motor ini hanya tersedia di pasar Malaysia, sehingga banyak pecinta sepeda motor di Indonesia yang harus menunggu kesempatan untuk mendapatkannya.
BACA JUGA:KPK Buka 214 Formasi CPNS 2023, Usia 18 Tahun Bisa Daftar, Tertarik? Berikut Syaratnya
Semoga saja motor klasik Honda Astrea Reborn ini segera tersedia di Indonesia untuk memenuhi hasrat pecinta motor klasik di tanah air.(red)