Dia menambahkan, saat ini sawah masyarakat di 15 desa di Bengkulu itu gagal panen akibat kemarau dan El Nino.
Sawah masyarakat 15 desa di Bengkulu yang kekeringan dan gagal panen sudah mendekati ratusan hektar.
Akibatnya ketersediaan cadangan beras masyarakat menipis dan mulai langka di pasaran.
"Kami gagal panen, tanaman padi kami mati akibat kekeringan dan panas ekstrem. Termasuk sawah saya," jelas Ansori.
BACA JUGA:Kominfo: Cicilan Pinjol Ilegal Tak Perlu Bayar, Simak Alasannya dan 10 Ciri Pinjol Ilegal
BACA JUGA:Kekeringan Melanda Bengkulu, Permintaan Air Bersih Meningkat, Ini Langkah Strategis PDAM Tirta Manna
Data sementara, saat ini sawah kekeringan akibat kemarau dan el nino di Provinsi Bengkulu mencapai ribuan hektar.
Diantaranya berada di Kabupaten Seluma seluas 500 hektar. (red)