RASELNEWS.COM - Musim kemarau yang melanda sejumlah wilayah Indonesia benar benar menyiksa sebagian masyarakat.
Khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah Gunung Tiga Kelurahan Gunung Ayu Kecamatan Kota Manna.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Pengerjaan Fisik TMMD di Bengkulu Selatan Sudah 100 Persen
BACA JUGA:Kasus Korupsi BPBD Seluma: Polda Bengkulu Tetapkan Kepala, Kabid, dan Rekanan Tsk, Total 12 Orang
Setiap terjadi musim panas, warga Gunung Tiga selalu kesulitan mendapatkan sumber air bersih.
Sumur gali yang dimiliki warga di rumah masing masing sudah kering kerontang.
Sementara pasokan air dari jaringan perpipaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manna tidak mengalir sampai ke wilayah itu.
BACA JUGA:Mau Punya Wajah Glowing Seperti Gadis Korea, Ini 5 Rahasianya
BACA JUGA:Penyaluran Pupuk Bersubsidi Lewat i-Pubers, Diprediksi Sulitkan Sebagian Petani, Ini Alasannya
Beberapa warga Gunung Tiga sudah memiliki sumur bor, namun bagi warga yang tidak memiliki kecakapan dari sisi finansial tidak mampu untuk membuat sumur bor yang membutuhkan biaya hingga Rp 15 juta lebih.
Untuk menyiasati kekurangan air bersih ini, warga Gunung Tiga bergotong royong menggali sumur di hutan dekat pemukiman.
BACA JUGA:Apes! Tagih Hutang Lewat Medsos, Pemilik Akun Facebook Dipolisikan
BACA JUGA:Yamaha Mio 160 Hadir Dengan Spek Yang Garang, Gunakan Dex Rata, Siap Lawan Honda Vario 160
Tidak tanggung tanggung, sudah 4 sumur digali, namun air yang dihasilkan dari 4 sumur tersebut belum mampu mencukupi kebutuhan warga.
"Sudah empat sumur digali dekat rawah ini, tapi airnya belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat kami," kata Wiwin Sutian diamini Rahimin warga Gunung Tiga yang ditemui sedang menggali sumur.