Kemudian penyiangan lahan, agar tanaman sawit tidak ngetrek penyiangan lahan sangat berpengaruh. Tumbuhan liar bisa menyebabkan tanaman sawit terganggu.
BACA JUGA:Mesin Penyedot Air Milik Kelompok Tani di Kaur Dicuri, Petani Tak Bisa Lagi Mengairi Sawah
Selain berebut makanan, tanaman liar bisa menghambat cahaya matahari masuk ke tanah.
Penempatan pelepah sisa panen atau pruning. Pelepah yang dipotong dari batang harus ditata dengan baik.
Penempatannyapun harus tepat. Sebaiknya pelepah yang sudah dipotong disusun memanjang diantara tanaman kelapa sawit.
Jika tanah sedikit miring, pelepah kelapa sawit disusun di bagian bawah, tujuannya untuk menahan humus tanah agar tidak hanyut saat hujan serta untuk menjaga kelembaban tanah.
BACA JUGA:Berapa Angsuran Kredit Rumah Rp 600 Juta Tenor 25 Tahun? Berikut Simulasi KPR di Bank BTN
BACA JUGA:Lahan Gambut Seluas 5 Hektar di Seluma Terbakar, Pemadaman Masih Dilakukan
Kemudian buat lobang dekat penumpukan pelepah. Semakn banyak lobang yang dibuat semakin bagus.
Lobang ini berfungsi untuk menahan air hujan, sehingga kelembaban tanah tetap terjaga dengan baik. Namun perlu dicatat, pembuatan lobang penahan air ini hanya berlaku untuk kebun yang bukan berada di lahan gambut atau rawa.
Jika semua langkah yang sudah diuraikan tadi dijalankan oleh petani sawit, maka tanaman sawit akan terhindar dari musim ngtrek.
BACA JUGA:Asah Kemampuan Beladiri, Satgas TMMD Bengkulu Selatan Latihan Pencak Silat
BACA JUGA:Lidah Anda Berwarna Putih? Hati-hati, Segera ke Dokter, Ini Mungkin Penyebabnya
Sawit akan selalu berbuah sepanjang masa. Namun untuk menerapkan cara ini memang membutuhkan biaya yang lebih besar.
Namun jika dikalkulasikan, total hasil yang didapat pertahun masih jauh lebih untung dibandingkan dengan kebun sawit yang dipelihara dengan metode biasa biasa saja. (red)