JAKARTA, RASELNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu RI) menyiapkan anggaran sebesar Rp7,52 triliun untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino bagi 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan itu diberikan selama November hingga Desember 2023. BLT El Nino meripakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang tidak mampu agar bisa bertahan dalam menghadapi fenomena El Nino saat ini.
BACA JUGA:500 Warga Miskin di Seluma Akan Mendapat Bantuan KWh Listrik Gratis, Ini Kreterianya
Syarat penerima BLT El Nino adalah mereka yang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Menkeu Sri Mulyani menejlaskan setiap KPM akan mendapatkan Rp 200 ribu per bulan. Banuan ini diklaim akan tetap sasaran karena penerima adalah mereka yang sudah terdaftar di Kemensos RI.
"Bantuan diberikan Rp200 ribu untuk menambah daya beli mereka," ujar Sri Mulyani.
BACA JUGA:Kemarau, Petani di Bengkulu Selatan Dapat Bantuan 62,5 Ton Benih Padi, Mau Tanam di Mana?
Sri Mulyani berharap Menteri Sosial (Mensos RI), Tri Rismaharini dapat mengeksekusi bantuan dengan baik sesuai dengan data yang telah tercatat di Kemensos RI.
"Penerima dengan jumlah 18,8 juta KPM itu sudah ada daftar nama, alamat, dan nomor accountnya," ungkap Sri.
Selain bantuan sosial El Nino, Kemenkeu RI juga menyiapkan dana tambahan sebesar Rp 2,67 triliun untuk bantuan beras pada Desember 2023 kepada 21,3 juta KPM.
BACA JUGA:Buruan! Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Penyelesaian Pendidikan Mahasiswa, Dapatkan Bantuan Rp 25 Juta
Sebelumnya, pemerintah juga sudah menggelontorkan anggaran bansos berupa beras sebesar Rp 7,9 triliun untuk periode Maret hingga Mei 2023.
Lalu digelontorkan kembali Rp 8 triliun untuk periode September hingga November 2023.
Bansos beras ini akan disalurkan melalui Bappanas. Dikatakan Sri, pemerintah memperpanjang penyaluran bantuan beras karena fenomene El Nino yang masih terjadi.
El Nino menyebabkan jumlah panen padi menurun karena sebagian besar lahan sawah mengalami kekeringan dan mengalami fuso atau tidak memberikan hasil. (red)