“HP milik para korban yang dicuri sudah dijual. Tapi kami lakukan penelusuran, sehingga berhasil menemukan. Seorang penadah juga ditangkap sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Kasat Reskrim.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Video 25 Detik Remaja Tanpa Busana Beredar di Medsos, Diduga Siswi Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Dikenal Pekerja Keras Sejak Usia Muda, 3 Zodiak Ini Banjir Kekayaan
Modus para tersangka dalam menjalankan aksinya adalah berpura pura sebagai pembesuk. Para tersangka ini datang ke kawasan RSHD Manna dan berkeliling memantau situasi sekaligus mencari kesempatan untuk beraksi.
Para tersangka mengaku sengaja beraksi di lingkungan RSHD Manna karena mudah mengambil barang berharga.
Mereka memanfaatkan kelengahan para pasien dan penjaga pasien, kemudian langsung mengambil barang-barang berharga.
BACA JUGA:Bangun Mega Mall, Seluruh Pedagang Ampera di Bengkulu Selatan Direlokasi, Kutau Jadi Pasar Harian
BACA JUGA:Harapan PNS di Seluma Dapat Kenaikan TPP tahun 2024 Tipis, Dua Hal Ini Jadi Pertimbangan
Atas kejadian ini, polisi mengimbau pasien dan penjaga pasien di RSHD Manna agar berhati-hati. Jangan meletakan barang berharga disembarang tempat dan selalu waspada dengan orang yang tidak dikenal.
Sebab pelaku kejahatan beraksi bukan hanya karena niat, tapi juga karena ada kesempatan.
Diketahui, pencurian HP pasien dan keluarga pasien di RSHD Manna terjadi dua kali sepanjang bulan Oktober 2023.
Pertistiwa pertama terjadi pada tanggal 6 Oktober malam hari. Kemudian peristiwa pencurian kedua terjadi pada 10 Oktober 2023.
Pada peristiwa 10 Oktober itu, pelaku memakai kaos hitam sempat dikejar oleh keluarga pasien yang handphonenya dicuri. Namun pelaku berhasil kabur. (red)