BACA JUGA:9 Manfaat Buah Ciplukan untuk Kesehatan dan Kandungannya
Kekurangan asupan glukosa membuat saraf dan jaringan mata tidak bekerja dengan baik sehingga penglihatan menjadi terganggu.
3. Sering Merasa Haus dan Buang Air Kecil
Rasa haus yang sering muncul meski sudah banyak minum bisa menjadi tanda kelebihan gula.
Penumpukan gula dalam darah membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan membuangnya, sehingga buang air kecil jadi lebih sering dan cairan yang keluar lewat urine juga lebih banyak.
BACA JUGA:Kunyit dan Temulawak: Serupa Tapi Tapi Sama, Mana yang Lebih Bermanfaat?
Kehilangan banyak cairan melalui urine inilah yang menimbulkan rasa haus.
4. Merasa Kelelahan
Gejala gula darah tinggi lainnya adalah mudah lelah.
Meskipun gula adalah sumber utama energi tubuh, pada kadar gula darah yang tinggi, tubuh tidak mampu mengolah gula darah yang berlebih karena fungsi hormon insulin terganggu.
Akibatnya, gula menumpuk dalam darah dan tidak bisa digunakan sebagai energi, membuat tubuh merasa kekurangan energi.
BACA JUGA:Manfaat dan Cara Mengolah Bunga Pepaya untuk Kesehatan
5. Selalu Merasa Lapar
Kelebihan gula darah juga bisa menyebabkan seseorang cepat lapar.
Banyaknya gula dalam darah yang tidak bisa diolah menjadi energi membuat sel-sel tubuh mengirimkan sinyal lapar ke otak.
Hal ini menyebabkan nafsu makan meningkat, meskipun sebenarnya tubuh tidak kekurangan energi.
Glukosa yang tidak terpakai akhirnya terbuang bersama urine, dan tubuh beralih menggunakan sumber energi cadangan dari lemak, yang bisa berujung pada penurunan berat badan drastis.
BACA JUGA:Dianggap Gulma, Tanaman Patikan Kebo Ternyata Mengandung Segudang Manfaat untuk Kesehatan, Ini Daftarnya
6. Perubahan Warna Kulit
Meningkatnya kadar gula darah bisa menyebabkan perubahan warna kulit di daerah-daerah lipatan tubuh, misalnya di leher atau buku-buku jari.