BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Isu bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite akan dihapus membuat panik masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan. Sejak beberapa hari terakhir, antrean panjang kendaraan mobil dan sepeda motor terlihat di tiga SPBU.
Manager SPBU 35 Ibul, Radius membenarkan, penyebab antrean panjang kendaraan yang ingin membeli pertalite karena kepanikan isu pertalite dihapus. Pemilik kendaraan pun berlomba datang ke SPBU untuk membeli BBM bersubsidi tersebut.
BACA JUGA:Warga Kota Bengkulu Diciduk di SPBU Bengkulu Selatan, Polisi Temukan Sabu
"Antrean panjang kendaraan ini karena masyarakat panik isu pertalite dihapus. Pembeli ramai-ramai datang ke SPBU, sehingga antrean pun panjang seperti yang terlihat sejak beberapa hari terakhir ini," kata Radius saat dikonfirmasi Raselnews.com.
Dikatakan Radius, informasi pertalite akan dihapus hanya isu. Sebab pihak SPBU belum menerima informasi apapun dari Pertamina terkait hal tersebut. Artinya masyarakat tidak perlu panik pertalite dihapus.
"Belum ada informasi apapun dari pertamina soal pertalite dihapus. Informasi yang beredar selama ini hanya isu, masyarakat tidak usah panik," ujar Radius.
BACA JUGA:Para Sopir Truk Tersenyum Lega, Pasokan Solar di Bengkulu Selatan Lancar, Antrean di SPBU Lengang
Ditambahkan Radius, suplai pertalite ke SPBU masih normal. Pada Rabu, 22 Mei 2024 kuota pertalite masuk ke SPBU 35 Ibul sebanyak 16 ton, sedangkan di SPBU Tanjung Raman 8 ton. (yoh)