RASELNEWS.COM - Meski terkenal, Honda ternyata kerap gagal dalam menghadirkan inovasi terbaru di Indonesia.
Berikut ini ada beberapa motor Honda yang merupakan korban dari terobosan yang kurang berhasil atau biasa dibilang produk gagal.
Perlu dicatat, terobosan yang dimaksud di sini adalah jenis motornya yang kurang diminati oleh konsumen, bukan teknologinya.
BACA JUGA:Calon Penantang Honda CRV! SUV 7 Seater Ini Lebih Gagah, Harganya Lebih Murah, Ada 3 Pilihan Mesin
1. Honda CS1
Di puncak daftar ini ada Honda CS1 alias City Sport One, yang diluncurkan pada 2008.
Motor ini seperti campuran antara motor bebek, ayago, dan motor sport, tetapi penggabungan ini terkesan dipaksakan.
Alhasil, banyak yang menjuluki motor ini sebagai "motor banci". Desainnya yang mirip kepala domba Garut menjadi salah satu alasan julukan tersebut.
BACA JUGA:Honda Luncurkan Skutik Retro Klasik 160 CC, Desain Keren, Fitur Canggih, dan Bermesin Tangguh
Meskipun mesinnya cukup baik dengan 125 cc yang mampu menghasilkan 12,8 PS dan kecepatan hingga 120 km/jam, penjualannya terus merosot dan pada 2013 Honda memutuskan untuk menghentikan produksinya.
2. Honda Blade 110
Diluncurkan pada 2008, Honda Blade 110 mencoba menggabungkan nuansa sport dengan motor bebek.
Desainnya sangat sporty, tetapi mesinnya hanya 110 cc, yang membuatnya kurang diminati.
Pada 2011, Honda merombak total desain Blade dan menambahkan mesin 125 cc, yang terbukti sukses dengan penjualan mencapai 64.000 unit dalam dua bulan.
Namun, Honda Blade 125 akhirnya dihentikan produksinya karena perkembangan zaman.
3. Honda Supra X Helm In
Honda Supra X Helm In adalah motor bebek dengan bagasi luas yang mampu menampung satu helm.
Hadir pada 2011, motor ini dijual berdampingan dengan Supra X 125 reguler.