BACA JUGA:Sering Menahan BAB Menyebabkan Usus Buntu, Benarkah? Berikut Tanda dan Gejala Usus Buntu!
Perawatan luka bertujuan untuk membersihkan luka dari kotoran dan benda asing yang dapat membawa kuman atau bakteri masuk ke dalam tubuh.
Dokter akan mengangkat jaringan kulit yang mati untuk mencegah bakteri berkembang lebih dalam.
Obat-obatan seperti suntikan antitetanus, antibiotik, penenang seperti diazepam, magnesium sulfat, dan obat-obatan lain akan diberikan untuk mengatasi gejala tetanus, mengatur irama jantung, dan mencegah depresi napas.
BACA JUGA:Sakit Perut, Kenali Gejalanya! Berikut 7 Penyakit Berbahaya dengan Gejala Sakit Perut
BACA JUGA:Hujan, Waspada Demam Berdarah Dengue! Nih Cara Mengenali Gejala DBD dan Mencegahnya
Selain itu, vaksin tetanus juga diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien dan mencegah infeksi ulang.
Jika racun telah menyerang otot pernapasan, dokter mungkin akan memasang alat bantu napas atau ventilator untuk memastikan oksigen tetap masuk ke dalam tubuh pasien.
Jika tetanus menyebabkan kesulitan makan, selang NGT mungkin dipasang untuk membantu proses makan.
Tetanus adalah penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini 9 Gejala Awal Kulit Saat Sakit Ginjal
BACA JUGA:Gejala Penderita HIV AIDS Ternyata Bisa Dilihat dari Kulit, Berikut Ciri-cirinya
Vaksin antitetanus hanya dapat menetralkan racun yang belum menyerang saraf, sehingga penting untuk melakukan imunisasi tetanus.
Selalu perhatikan barang-barang berbahaya di sekitar Anda, terutama yang berkarat, karena bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri Clostridium tetani.
BACA JUGA:Meski Banyak Manfaat, Ternyata Buah Naga Juga Punya Efek Samping, Hentikan Jika Timbul Gejala Ini
BACA JUGA:Cara Alami Meredakan Gejala Sakit Maag, Lebih Aman dan Mudah Ditemukan!
Jaga kebersihan dan jangan menyimpan benda-benda yang sudah berkarat.
Meskipun tetanus jarang terjadi, jika tidak diobati dengan cepat dan tepat, penyakit ini dapat mengancam jiwa.