Penyebab pasti Bell’s palsy belum diketahui, namun diduga terkait dengan virus herpes oral.
5. Hemifacial Spasm
Hemifacial spasm adalah kejang otot yang terjadi pada satu sisi wajah, seringkali dialami oleh wanita berusia di atas 40 tahun.
Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan disebabkan oleh kerusakan saraf kranial atau tekanan pembuluh darah pada saraf.
BACA JUGA:Mau Beli Mobil Eks Taxi? Jangan Tergiur Harga Murah, Ketahui Dulu Daftar Penyakitnya
BACA JUGA:Perut Buncit? Waspadai Penyakit Mengerikan Ini
6. Sindrom Tourette
Sindrom Tourette menyebabkan penderitanya melakukan gerakan atau suara berulang yang tidak disadari. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria dan gejalanya biasanya muncul di masa anak-anak.
Meskipun tidak berakibat fatal, sindrom ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
7. Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson adalah gangguan otot degeneratif yang menyebabkan tremor, kekakuan, dan gerakan lambat. Salah satu gejala awal Parkinson adalah kedutan pada bibir, yang sering disertai tremor pada dagu, tangan, atau kaki.
BACA JUGA:Ngantuk Setelah Makan Tanda Penyakit Serius? Inilah Penyebab Datangnya Rasa Ngantuk Setelah Makan
BACA JUGA:Manfaat Daun Eceng Gondok untuk Kesehatan, Mulai Menurunkan Gula Darah dan Cegah Penyakit Jantung
Untuk mencegah atau mengurangi kedutan pada bibir, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Kurangi konsumsi kopi hingga kurang dari tiga gelas per hari atau hindari makanan yang mengandung kafein.
2. Batasi atau hentikan konsumsi alkohol.
3. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya kalium seperti brokoli, bayam, pisang, dan alpukat.
4. Oleskan tekanan lembut pada bibir menggunakan jari dan kain hangat, ulangi 4-5 kali. (**)