Ini penting untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan, seperti laring dan paru-paru. Jika hidung dan saluran pernapasan terlalu kering, bisa timbul masalah seperti iritasi dan mimisan.
BACA JUGA:Masih Makan 3 Kali Sehari? Coba Kurangi, Rasakan Manfaat Ketika Anda Makan 1 Kali Sehari
BACA JUGA:Manfaat Timun untuk Kesehatan dan Kecantikan
Lalu, apakah boleh mencabut bulu hidung?
Bulu hidung adalah bagian penting dari mekanisme penyaringan alami tubuh. Namun, karena sering dianggap mengganggu, beberapa orang memilih mencabutnya. Sayangnya, tindakan ini tidak disarankan karena bisa menimbulkan beberapa risiko kesehatan.
Berikut risiko yang bisa terjadi jika mencabut bulu hidung sembarangan:
1. Bulu hidung tumbuh ke dalam
Mencabut bulu dengan cara yang salah bisa menyebabkan bulu tumbuh ke dalam kulit, atau disebut ingrown hair.
BACA JUGA:Apel Hijau Efektif Menurunkan Kadar Gula Darah, Berikut Manfaat Lainnya untuk Kesehatan
BACA JUGA:16 Manfaat Kacang Merah untuk Kesehatan dan Kecantikan! Awas Jangan Salah Mengolah, Bisa Keracunan
Ini bisa terjadi di area tubuh lain yang sering dicukur atau dicabut, seperti wajah, ketiak, dan selangkangan. Kondisinya bisa menimbulkan tonjolan kecil yang terasa gatal dan sakit, mirip jerawat.
2. Meningkatkan risiko asma
Mencabut bulu hidung juga dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena asma, meskipun sebelumnya tidak pernah mengalaminya.
3. Furunkulosis
Furunkulosis adalah infeksi pada folikel rambut di hidung yang bisa terjadi karena mencabut bulu hidung sembarangan. Infeksi ini lebih sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
BACA JUGA:Meningkatkan Gairah Seksual! Ini 10 Manfaat Tape Singkong dan Risiko Jika Dikonsumsi Berlebihan
BACA JUGA:Apa Itu Coating dan Apa Manfaatnya untuk Mobil?
Untuk mengatasi bulu hidung yang panjang tanpa risiko, kamu bisa mencoba metode yang lebih aman seperti memangkasnya dengan gunting khusus atau menjalani terapi laser. Semoga informasi ini bermanfaat! (**)