Sssttt...Diduga Ada Paslon Bagi-bagi Amplop Saat Kampanye, Isinya Rp 20 Ribu?

Sabtu 28-09-2024,07:41 WIB
Reporter : Andri Irawan 01
Editor : Andri Irawan 01

KAUR, RASELNEWS.COM - Dugaan money politic mulai merebak di masa kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati yang dimulai 25 September 2024.

Hal ini pasca beredarnya foto di media sosial adanya salah seorang paslon membagikan amplop di Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur. 

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaur sudah menindaklanjuti dugaan ini dengan melakukan penyelidikan menyelidiki dugaan pembagian amplop dalam sebuah acara kampanye Paslon Pilkada Kaur.

BACA JUGA:ASN Wajib Netral pada Pilkada 2024, Hindari 11 Pelanggaran Ini

BACA JUGA:37 Paslon Tunggal Melawan Kotak Kosong di Pilkada 2024, Satu Kabupeten di Bengkulu, Ini Daftarnya!

"Kami masih menyelidiki hal ini. Tim Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan) sudah diminta untuk mengonfirmasi dan memverifikasi kebenaran foto tersebut," ujar Divisi HPPH Bawaslu Kaur, Titi Pirda Kusni, SPdI, Jumat, 27 September 2024.

Titi menjelaskan bahwa anggota Panwascam telah memiliki rekaman video dan foto terkait. Namun, video yang direkam dari jarak jauh tersebut tidak cukup jelas untuk menunjukkan apa yang sebenarnya dibagikan oleh Paslon tersebut.

"Kami akan meminta keterangan dari beberapa sumber untuk mendapatkan kepastian. Saat ini kami belum bisa menyimpulkan apakah ini tergolong sebagai politik uang atau bukan," tambahnya.

BACA JUGA:Gusnan Mulyadi Cuti Kampanye, Ini Sang Pengganti! Pilkada Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada Bengkulu Selatan: Elva-Makrizal 1, Gusnan-Iisumirat 2, Rifai-Yevri 3

Menurut narasi yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa tim Paslon Bupati Kaur membagikan amplop berisi uang Rp 20 ribu kepada sejumlah ibu-ibu dalam sebuah acara selama masa kampanye.

Namun, belum bisa dipastikan apakah pembagian amplop ini bertujuan mempengaruhi pemilih dalam Pilkada atau ada maksud lainnya.

Belum diketahui pula apakah amplop tersebut benar-benar berisi uang.

"Demi mendapatkan kejelasan, kami telah menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan isu pembagian amplop oleh calon tersebut," demikian Titi. (**)

Kategori :