Kecepatan Motor MotoGP 2027 Bakal Dikurangi, Ukuran Tangki Disederhanakan

Jumat 11-10-2024,08:48 WIB
Reporter : Andri Irawan 01
Editor : Andri Irawan 01

RASELNEWS.COM - MotoGP saat ini merupakan era tercepat dalam sejarah, baik dibandingkan dengan era dua tak maupun era sebelumnya.

Saat ini, catatan waktu putaran lab juga menjadi yang tercepat, terutama di lintasan lurus. Sebagai contoh, pada Mugello 2023, Brad Binder mencatatkan kecepatan hingga 366,1 km/jam.

Di Mugello 2024, Pol Espargaro juga mencapai kecepatan yang sama. Kecepatan 366 km/jam untuk sebuah motor di sirkuit adalah pencapaian yang luar biasa.

BACA JUGA:Keren! Yamaha Aerox 155 2024 Hadir dengan Desain Lebih Sporty dan Bermotif Monster Energy MotoGP

BACA JUGA:Suzuki Perkenalkan Skutik Avenis 125 Warna MotoGP, Segini Harganya

Kecepatan ini dicapai berkat kemajuan teknologi yang diterapkan, mulai dari mesin hingga sistem elektronik yang mendukung performa motor.

Selain itu, desain aerodinamis motor MotoGP saat ini sangat canggih, mirip dengan mobil Formula 1. Dengan adanya downforce yang lebih baik, ban dapat lebih melekat ke aspal, sehingga kecepatan bisa meningkat.

Bagi penggemar MotoGP, hal ini membuat balapan semakin seru. Namun, hal ini juga menjadi kekhawatiran bagi Dorna, penyelenggara MotoGP, yang khawatir dengan meningkatnya kecepatan dapat berbahaya bagi pembalap.

BACA JUGA:Cuma 46 Unit dan Dibanderol 800 Juta, Replika MotoGP Yamaha YZF-R1 Ludes Dalam Waktu 90 Menit

BACA JUGA:Skutik All New Aprilia Sr GT 2024, Motor yang Terinspirasi MotoGP, Desain Sporty Performa Luar Biasa

Maka, pada tahun 2027, akan ada rencana untuk menurunkan kapasitas mesin MotoGP menjadi 850 cc, mengingat sejarah di mana pada tahun 2007, kapasitas mesin juga turun dari 1000 cc menjadi 800 cc dengan alasan yang sama.

Namun, pada era 800 cc, banyak pembalap merasa motor menjadi lebih sulit dikendalikan dan penuh dengan risiko, sehingga era tersebut tidak disukai oleh banyak pembalap.

Saat ini, kecepatan MotoGP semakin sulit dikendalikan. Misalnya, pada balapan di Assen tahun 2023, total waktu balapan adalah 40 menit 37 detik, tetapi di musim 2024, waktu tersebut berkurang menjadi 40 menit 7 detik.

BACA JUGA:Tiada Lawan! New Suzuki Smash FI Dilengkapi Fitur MotoGP

BACA JUGA:Valentino Rossi Resmi Dinobatkan Sebagai Legenda MotoGP

Hal ini menunjukkan betapa cepatnya balapan saat ini. Untuk mengatasi hal ini, beberapa tim sudah setuju dengan perubahan regulasi yang akan datang, termasuk penurunan kapasitas mesin.

Selain penurunan kapasitas, ada perubahan lain seperti penghapusan shifter yang berperan penting dalam akselerasi dan pengendalian.

Di musim 2027, desain aerodinamis juga akan disederhanakan, dan tangki bahan bakar akan dikecilkan menjadi 20 liter untuk balapan GP dan 11 liter untuk sprint.

Perubahan besar lainnya adalah penggunaan bahan bakar non-fosil secara penuh mulai tahun 2027, meskipun saat ini sekitar 40% bahan bakar MotoGP sudah berasal dari sumber non-fosil.

BACA JUGA:Klasemen Akhir Konstruktor dan Tim MotoGP 2021: Ducati Mendominasi

BACA JUGA:Sejarah dan 5 Mobil JDM yang Diklaim Mengungguli Kecepatan Super Car Lamborghini dan Ferrari

Bobot motor juga akan berkurang dari 157 kg menjadi 153 kg, yang berarti meskipun kapasitas mesin berkurang, performa motor kemungkinan tetap dapat bersaing.

Selain itu, sistem konsesi akan diterapkan untuk membantu tim yang tertinggal agar dapat bersaing lebih baik.

Walaupun mesin 800 cc lebih lambat di lintasan lurus, motor tersebut bisa lebih cepat di tikungan.

Namun, dengan kemajuan teknologi yang mungkin terjadi dalam tiga tahun ke depan, performa motor di musim 2027 bisa jadi lebih baik, dan pembalap tidak perlu menahan kecepatan mereka. (**)

Kategori :