BACA JUGA:Jangan Abaikan! Ini 5 Kewajiban Anak Perempuan kepada Orang Tua Setelah Menikah
BACA JUGA:Anak di Bawah 2 Tahun Bisa Terkena Miningitis, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya
Selain membantu mereka bersantai, aktivitas ini menawarkan manfaat fisik, mental, dan sosial.
Dengan bermain di luar, anak juga dapat belajar etiket dan memperbaiki keterampilan interaksi sosial mereka.
4. Perkenalkan Tanggung Jawab Digital
Di era digital, penting bagi anak-anak untuk diajarkan cara menggunakan media sosial secara bijaksana.
Dr. Tilwe menyarankan agar orang tua membantu anak memahami mekanisme “umpan” media sosial secara kritis, menghindari kebiasaan doom scrolling, dan menerapkan langkah-langkah keamanan untuk mencegah risiko daring.
BACA JUGA:Cara Membangun Kesehatan Mental yang Kuat di Era Digital, Nomor 4 Sering Diabaikan
BACA JUGA:Cara Menjaga Kesehatan Mental agar Tetap Stabil Saat Menerima Kritik
5. Gabungkan Emosi ke dalam Pembelajaran Sehari-hari
Sama seperti pendidikan akademis, pelatihan emosional harus menjadi bagian dari proses pembelajaran yang berkelanjutan.
Dengan pendekatan yang sesuai tahap perkembangan mereka, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang seimbang secara emosional.
Dengan mempraktikkan kiat-kiat di atas, anak-anak dapat mengembangkan kecerdasan emosional yang kuat, membantu mereka menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik, dan tumbuh menjadi pribadi yang utuh.