BACA JUGA:Benarkah Manfaat Buah Salak Bisa Menurunkan Kolesterol? Ini 7 Faktanya
2. Kolesterol LDL (low-density lipoprotein, lemak jahat):
- Optimal: <100 mg/dL
- Borderline tinggi: 100-129 mg/dL
3. Kolesterol HDL (high-density lipoprotein, lemak baik):
- Rendah (berisiko tinggi): <40 mg/dL
- Optimal: 40-60 mg/dL
Gejala dan Risiko Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi sering tidak menunjukkan gejala awal, sehingga disebut "pembunuh diam-diam".
Namun, jika dibiarkan, dapat menyebabkan:
BACA JUGA:5 Obat Herbal yang Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat, Sudah Populer di Luar Negeri
- Nyeri dada (angina): Akibat penumpukan plak di arteri.
- Sesak napas: Jika plak menyumbat arteri menuju paru-paru.
- Santoma: Benjolan lemak kuning di bawah mata atau kulit, tanda kadar kolesterol tinggi.
- Komplikasi serius: Penyakit jantung koroner, serangan jantung, atau stroke akibat penyumbatan pembuluh darah.
Lalu berikut ini Cara Menurunkan Kolesterol
1. Konsumsi makanan sehat:
- Tinggi serat (sayur, buah, biji-bijian).
- Lemak sehat (ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun).
2. Olahraga rutin: Setidaknya 30 menit, 2–3 kali seminggu.