RASELNEWS.COM - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memproyeksikan kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu Hampir lima dibandingkan konsumsi normal yaitu sekitar 4,8 persen.
Perkiraan kenaikan konsumsi BBM ini diungkapkan oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto.
BACA JUGA:Menurut Para Pakar Otomotif, Ini Dia Tips Agar Hemat BBM
BACA JUGA:Pembelian BBM di SPBU di Bengkulu Selatan Diperketat, Kendaraan Jenis Ini Dilarang 'Minum' BBM Bersubsidi
"Kebutuhan BBM jenis gasolin diperkirakan akan naik dikisaran hampir 5 persen dari hari baisanya," ujar Erwin.
Selain gasoline, konsumsi BBM jenis diesel juga diprediksi naik sekitar 2,3 persen dibandingkan rata-rata harian sebelum masa tugas Satgas Nataru.
Tidak hanya itu, penggunaan Avtur atau bahan bakar pesawat diperkirakan meningkat signifikan, hingga 43,4 persen.
BACA JUGA:Pertamina Tera SPBU di Bengkulu, Pastikan Volume BBM Sesuai yang Dibeli Konsumen
Meski demikian, Erwin memastikan pasokan BBM di Bengkulu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Walaupun Konsumsi BBM diperkirakan akan meningkat, masyarakat tapi tidak perlu khawatir, stok mencukupi," jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang melibatkan seluruh lini operasional perusahaan.
BACA JUGA:Duh...Pasokan BBM Pertalite di Bengkulu Selatan Berkurang Dratis
BACA JUGA:Toyota Vios 2025 Makin Segar dan Keren, Penggunaan BBM Jauh Lebih Irit
"Kami pastikan stok BBM dalam kondisi aman dan pendistribusian akan lancar, sehingga masyarakat dapat menikmati liburan natal dan tahun baru ini," tegas Erwin.
Ia menambahkan, seluruh infrastruktur pendukung telah disiapkan, termasuk 10 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 681 SPBU, 1.127 Pertashop, 55 SPBE, 526 agen LPG, dan 6 Aviation Fuel Terminal.
BACA JUGA:Mitos Yamaha RX King, Mulai Dari Boros BBM Hingga Motor Spesialis Jambret
BACA JUGA:Yamaha Fazzio 2025 Hadir dengan 3 Tipe, BBM Makin Irit, Segini Harganya
Berdasarkan data Pertamina, konsumsi rata-rata harian BBM subsidi jenis Bio Solar di Bengkulu pada November 2024 mencapai 296 kiloliter (KL) per hari, sementara konsumsi Pertalite mencapai 624 KL per hari, dan LPG subsidi 3 kg, berkisar 176 metrik ton (MT).
Erwin juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik dan menggunakan BBM sesuai peruntukannya. (**)