RASELNEWS.COM - dr. Thu Quach, ahli epidemiologi dari Universitas Stanford dan Institut Pencegahan Kanker California mengungkapkan produk perawatan kuku misalnya kuteks mengandung bahan kimia berbahaya seperti toulena, formaldehida (formalin), dan dibutil phthalate—yang dikenal sebagai "toxic trio."
Menurut dr. Thu, paparan bahan-bahan tersebut dapat merusak sistem saraf, mengganggu hormon, dan berkontribusi pada penyakit degeneratif seperti kanker dan gangguan kesuburan.
Berikut Kandungan dan bahaya dalam Kuteks:
BACA JUGA:Bekam Wajah untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit! Wanita Wajib Tahu
BACA JUGA:Manfaat Daun Sirih untuk Kecantikan yang Jarang Diketahui
1. Toulena
Digunakan sebagai pelarut untuk memberikan hasil kuku yang halus dan menjaga pigmen tetap terpisah dalam botol.
Namun, bahan ini dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan berpotensi menyebabkan gangguan reproduksi. Toulena juga biasa digunakan sebagai bahan tambahan dalam bensin.
2. Formaldehida
Merupakan karsinogen terkenal yang digunakan sebagai pengeras kuku dan disinfektan alat perawatan.
Paparan formaldehida diketahui dapat meningkatkan risiko kanker.
BACA JUGA:6 Manfaat Minum Air Bekas Rebusan Jagung, Baik untuk Kecantikan Hingga Kesehatan Jantung
3. Dibutil Phthalate
Ditambahkan untuk meningkatkan fleksibilitas kuteks, bahan ini terkait dengan masalah kesuburan.
Risiko bagi Pekerja Salon Kecantikan
Para pekerja di salon kuku menghadapi risiko kesehatan yang serius akibat paparan rutin bahan kimia tersebut.
Efek kesehatan yang dapat terjadi meliputi:
1. Iritasi terhadap kulit kulit, gangguan mata, serta reaksi alergi.
BACA JUGA:Kecantikan Bak Bidadari! 8 Negara Ini Penghasil Wanita Muslim Tercantik di Dunia, Ada Indonesia?
BACA JUGA:7 Manfaat Kopi untuk Kecantikan Kulit Wajah
2. Masalah kognitif seperti gangguan ingatan dan berpikir.