KAUR, RASELNEWS.COM - Dugaan tindak pidana penipuan dialami Ahmad Sarwan (34) warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Bengkulu.
Korban mengalami kerugian Rp 7 jutaan setelah membeli cat tembok rumah palsu. Saat dibuka, tingkat kekentalan cat tidak pada cat tembok pada umumnya.
BACA JUGA:3 Tips Cerdas Membeli Motor agar Terhindar dari Penipuan
Cat ia beli sangatlah encer. Diduga cat tersebut merupakan hasil oplosan. Kadar airnya sangatlah banyak. Bahkan, saat diaplikasikan, cat tidak menempel di tembok rumahnya.
Korban mengaku sudah melaporkan kasus dugaan penipuan ini ke aparat kepolisian. Kepada wartawan, korban mengatakan jika cat tersebut dibeli oleh istrinya beberapa hari yang lalu.
BACA JUGA:Waspada Penipuan Bermodus Janji Kelulusan Tes PPPK, Peserta Wajib Jangan Percaya!
Harganya? Rp 1,2 juta per galon. Karena tergiur akan kata-kata penjual yang menyebut cat tersebut memiliki kualitas premium, istri korban membeli 6 galon dengan total Rp 7,2 juta.
"Yang beli istri. Saat itu saya tidak sedang di rumah," terang Ahmad Sarwan. Saat pulang, korban pun membuka cat tersebut.
BACA JUGA:Waspada! Modus Penipuan Phishing Baru, Targetkan Bisnis di Media Sosial! Ini Cirinya
Alangkah terkejutnya korban ketika melihat kualitas cat yang tidak sebanding dengan harga yang dibeli. Ia pun hanya pasrah.
Pucuk dicinta ulam tiba. Selasa, 21 Januari 2025, rombongan diduga pelaku kembali menawarkan cat kepada korban. Maklum, korban saat itu tengah membangun rumahnya.
BACA JUGA:Waspada! Modus Penipuan dengan Tagihan Pajak Berkedok APK
Saat itu terduga pelaku penipuan ini menggunakan mobil box warna putih. Tanpa pikir panjang, korban pun melapor ke Polsek Maje.
Sementara itu Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SIK, MH melalui Kapolsek Maje Ipda Alpino membenarkan laporan warga terkait dugaan penjualan cat tembok rumah yang diduga palsu.
BACA JUGA:Waspadai Penipuan Kuras Isi Rekening Anda! Cek Identitas Pemilik Lewat Rekening Bank
Dari laporan itu, polisi langsung bergerak dan berhasil mengamankan satu mobil box warna putih yang menjual cat. (**)