Empat Siswi SMP yang Dicabuli 7 Pria Ternyata Dijual Rp 100 Ribu dan Rp 200 Ribu

Empat Siswi SMP yang Dicabuli 7 Pria Ternyata Dijual Rp 100 Ribu dan Rp 200 Ribu

RASELNEWS.COM, KAUR – Pemeriksaan penyidik Sat Reskrim Polres Kaur terhadap empat siswi SMP yang menjadi korban pencabulan oleh tujuh pria, yang salah satu pelakunya berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), akhirnya menguak fakta baru siapa dalang hingga terjadinya aksi bejat tersebut.

Dari hasil pemeriksaan penyidik terhadap korban Senin (15/11), ternyata keempat korban “dijual” oleh dua teman prianya kepada pelaku lain mulai dari harga Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Harga itu hanya untuk satu kali kencan. Bahkan sebelum dicabuli, para calon “pembeli” dipersilahkan untuk memilah-milah para korban.

Khusus tersangka yang berstatus ASN membayar Rp200 ribu. "Iya, para korban ini, beberapa diantaranya dijual oleh para tersangka mulai dari seratus ribu sampai dua ratus ribu satu kali kencan,” ujar Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH, disampaikan Kasat Reskrim Iptu Indro Witayuda Prawira, S.TK, S.IK.

Kasat Reskrim menambahkan, dari hasil pemeriksaan, terungkap pula ada empat lokasi yang menjadi lokasi kencan haram tersebut. Mulai dari pondok sawah hingga rumah penduduk. Beruntung aksi jual beli ini cepat diketahui keluarga korban sehingga dapat dibongkar oleh pihak keluarga. "Kita masih melakukan pengembangan. Saat ini dari tujuh pelaku, lima diantaranya sudah kita tahan dan ditetapkan sebagai tersangka," tegas Kasat.

Diketahui, pencabulan itu terjadi Kamis (11/11) malam. Salah satunya terjadi di pondok belakang Sekolah Luar Biasa (SLB) Kecamatan Kaur Utara dan salah satu rumah warga. Di malam itu, para korban dicabuli secara berganti. Saat ini Polisi sudah mengamankan lima tersangka yang semuanya warga Kecamatan Kaur Utara.

Mereka adalah RA (40), NA (34), WL (24), B dan J masing masing 18 tahun. Sementara dua lagi, masih dalam pengejaran petugas. Aksi ini terungkap setelah salah satu orang tua melapor ke polisi lantaran anaknya tak pulang.(jul)

Sumber: