Tambak Udang di Kaur Potensi Dikembangkan
RASELNEWS.COM, BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, tambak udang di Kabupaten Kaur potensi dikembangkan. Pengembangan potensi itu membutuhkan investor.
"Tambak udang terbesar di Provinsi Bengkulu itu ada di Kabupaten Kaur dan itu sangat potensial dikembangkan," kata Rohidin.
Menurut Gubernur, berdasarkan hasil penelitian menunjukan kualitas dan tingkat produktifitas yang terbaik. Di mana lautnya tidak ada pencemaran sama sekali dan tingkat kadar garamnya juga pas. Namun gubernur mengingatkan agar pengembangan tambak udang itu harus dipersiapkan dari sisi tata ruang agar bisa dimaksimalkan untuk 20 tahun kedepan.
"Masyarakat setempat juga harus dilibatkan agar tidak jadi penonton saja," kata Rohidin. Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Provinsi Bengkulu, Karmawanto mengatakan, potensi tambak udang menjadi salah satu target investasi tahun 2022 ini.
Tahun ini, target investasi ditetapkan sebesar Rp9,8 triliun. "Target investasi selain dari pertambanhan dan juga perkebunan, juga sari ektor perikanan seperti tambak udang di Kabupaten Kaur,” kata Karmawanto.
Seperti diketahui, target invetasi berada di kabupaten/kota. Di mana Kota Bengkulu Rp1,5 triliun atau 15,30 persen, Kabupaten Lebong Rp1 triliun atau 10,20 persen, Kabupaten Mukomuko Rp1,5 triliun atau 15,30 persen, Kabupaten Bengkulu Utara Rp1,5 triliun atau 15,30 persen.
Selanjutnya Kabupaten Bengkulu Tengah Rp1 triliun atau 10,0 persen, Kabupaten Kaur Rp700 miliar atau 7,10 persen, Kabupaten Kepahiang Rp500 Miliar atau 5,10 persen, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp900 miliar atau 9,10 persen, Kabupaten Seluma Rp700 Miliar atau 7,10 persen dan Kabupaten Rejang Lebong Rp500 Miliar atau 7,10 persen. (cia)
Sumber: