Anak Durhaka: Demi Paket Internet, Ibu Kandung Dianiaya

RASELNEWS.COM, KAUR - Anak durhaka. Hanya perkara uang yang diberikan ibunya kurang untuk membeli paket internet, seorang pemuda berinsial Ba (19), warga Desa Ulak Bandung, Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur, tega menganiaya ibu kandungnya berinisial Li (59).

Akibat insiden itu ibunya mengalami trauma berat sehingga memilih melaporkan anaknya ke Polisi. Akibat ulahnya itu, Ba pun harus mendekam di balik jeruji besi Mapolres Kaur sejak Sabtu (9/4/2022).

“Tersangka sudah kita amankan saat ini masih dalam pemeriksaan,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu Indro Witayudha Prawira, S.TK S.IK, Ahad (10/4/2022).

Informasi didapat, peristiwa dugaan penganiayaan bermula pada Jumat (8/4) sekitar pukul 16.30 WIB, tersangka bersama korban menjual buah pinang ke Desa Pulau Panggung Kecamatan Muara Sahung.

Sesampai di rumah atau setelah menjual buah pinang, korban lalu memberikan hasil penjualan pinang kepada tersangka sebesar Rp 60 ribu. Sementara sisanya disimpan untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun jumlah tersebut ternyata tidak diteirma tersangka. Ia menilai uang Rp 60 ribu itu tidak cukup, apalagi dirinya berniat membeli paket internet. Oleh tersangka, uang Rp60 ribu disodorkan ke mulut ibunya. Belum cukup, tersangka melayangkan pukulan dengan tangan kanannya hingga mengenai bahu.

Korban bahkan dipukuli beberapa kali hingga mengenai mata kirinya. Korban pun akhirnya tersungkur. Korban yang trauma, membuat laporan ke Mapolsek Muara Sahung yang akhirnya mengamankan tersangka.

“Tersangka ini kesal dan memukul ibu kandungnya itu karena uang dari hasil jual buah pinang yang diberikan ibunya tidak mencukupi kebutuhan tersangka untuk beli kuota internet,” jelas Kasat.

Akibat perbuatannya itu, tersangka dijerat dengan Pasal 44 ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman pidana 5 tahun penjara. (jul)

Sumber: