Pasar Inpres di Kaur Mulai Diratakan
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Pasar Inpres Kota Bintuhan mulai diratakan. Sejumlah los dan kios lama dirobohkan dan dibersihkan untuk dibangun kembali gedung baru.
Kepala Dinas Koperindag-UKM Kaur Agusman Efendi SE, MM mengatakan, sebelum dilakukan perataan, para pedagang di Pasar Inpres sudah direlokasi ke tempat berjualan sementara. Prosesnya berjalan lancar, para pedagang tidak keberatan.
“Pihak ketiga sudah melakukan perataan lahan, masih proses. Setelah selesai perataan baru akan dimulai pembangunan gedung,” tegas Agusman.
Pedagang juga sudah memahami rencana pemerintah membangun los dan kios baru. Mereka tidak menolak untuk dipindahkan sementara proses pembangunan berjalan.
“Para pedagang yang berjualan semuanya sudah pindah di lapak sementara. Jadi tidak ada masalah dengan pedagang,” beber Agusman.
Pembangunan pasar dengan dana Rp 2,7 miliar itu didanai Dana Alokasi Khusus Tugas Pembantuan (DAK TP). “Setelah pembangunan selesai, penempatan pedagang akan dilakukan sesuai dengan data lokasi masing-masing,” sambung Agus.
Disampaikannya, sejak 2019 lalu beberapa kios dan lapak telah dibangun di pasar harian satu-satunya di Kaur tersebut. Pada 2019, Pasar Inpress Bintuhan menerima DAK TP Rp 4 miliar lebih yang bersumber dari Kementerian Perdagangan RI. Ada 17 unit los dan 31 unit kios yang sudah dibangun.
"Dengan dana Rp 2,7 miliar ini, kami harap nantinya seluruh pedagang dapat menempati los dan kios yang ada. Jadi tidak ada lagi lapak-lapak yang dibuat sendiri oleh pedagang,” tutup Agusman. (jul)
Sumber: