Cari Bantuan, Keluarga Hokdi Temui Bupati dan DPRD Seluma

Cari Bantuan, Keluarga Hokdi Temui Bupati dan DPRD Seluma

BANTUAN: Keluarga Hokdi mencari bantuan dana ke DPRD dan Pemkab Seluma-Ahmad Fauzan-raselnews.com

RASELNEWS.COM, SELUMA - Keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Muara Timput Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma, Hokdi Bin Wahin Selasa (5/7/2022) menemui anggota DPRD Seluma dan Bupati Seluma.

Pihak keluarga meminta bantuan pendanaan untuk mengganti biaya pemulangan jenazah Hokdi dari Jepang ke Tanah Air. Saat ini biaya untuk membawa pulang jenazah Hokdi memang sudah ditalangi oleh seseorang atas nama pinjaman kepada pihak keluarga. Biayanya Rp 100 juta.

Tetapi uang yang dipinjam itu harus dikembalikan. Nah untuk mengembalikan, pihak keluarga meminta bantuan.

BACA JUGA:PMI Asal Seluma Meninggal di Jepang

Sekretaris Dinas Nakertrans Seluma, Tusmi Hirawani mengatakan Dinas Nakertrans memfasilitasi pertemuan dengan DPRD Seluma. "Kami menyampaikan permasalahan ini ke Komisi II DPRD Seluma. Karena sebagai mitra dari Dinas Nakertrans.

“Dewan bersedia membantu pembiayaan yang dibutuhkan. Saat ini DPRD akan melakukan koordinasi dengan seluruh anggota serta pegawai sekretariat," kata Tusmi.

Sedangkan hasil pertemuan dengan Pemerintah Daerah, hari ini Rabu (6/9) akan dilakukan penggalangan dana. Saat digelar apel bersama di Pasar Sembayat. Uang yang terkumpul akan diberikan kepada pihak keluarga.

"Kami belum berhasil bertemu dengan Bupati. Tapi kami sudah melakukan koordinasi dengan Sekda Seluma. Serta besok (hari ini) akan dilakukan penggalangan dana saat dilaksanakan apel akbar di Pasar Sembayat," katanya.

Selain itu, Pemkab Seluma juga akan menyediakan ambulance untuk penjemputan dari Bandara Fatmawati menuju Desa Muara Timput Kecamatan SAM. "Untuk ambulance juga akan disediakan oleh pemerintah daerah. Untuk penjemputan jenazah dari Bandara Fatmawati menuju  rumah duka di Desa Muara Timput," ujar Tusmi kepasa Rasel.

Sementara itu, Kades Muara Timput, Redho Ilham mengatakan, jenazah Hokdi Bin Wahin akan diberangkatkan dari Jepang hari Sabtu (9/7) menggunakan pesawat terbang. Diperkirakan akan tiba di Bandara Fatmawati Soekarno Putri Bengkulu hari Minggu (10/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian jenazah Hokdi yang meninggal di Hokota – Shi, Ibaraki-Ken Jepang ini akan diberangkatkan ke rumah duka di daerah kelahirannya untuk dimakamkan.

Kades membenarkan jika biaya pemulangan jenazah sudah ditanggulangi seseorang atas nama pinjaman. Biaya juga benar Rp 100 juta. Tetapi pihak keluarga harus mengembalikan biaya itu.
Pihak keluarga dan pemerintah Desa Muara Timput terus menggalang dana. Baik dari organisasi, para dermawan dan pemerintah.

“Kami forum kades sudah iuran, masyarakat desa kami juga sudah iuran tapi dana yang terkumpul belum seberapa. Ini saya masih di Dinas Tenaga Kerja Seluma, untuk mencari solusi menanggulangi biaya pemulangan almarhum ini,” kata kades yang mengaku sedang berada di Dinas Tenaga Kerja Seluma bersama Wahin orang tua Hokdi.

Kades menambahkan, berdasarkan informasi yang dia dapat, pada hari Senin (27/6) almarhum Hokdi sudah mendatangi kantor imigrasi di Jepang untuk mengurus pulang ke tanah air. Tetapi karena sakit komplikasi yang dialami cukup serius, akhirnya almarhum meninggal dunia pada hari Kamis (30/6).
“Sudah ngurus mau pulang, tapi belum sempat berangkat dia sudah meninggal,” kata kades.

Setelah meninggal jenazah langsung diurus oleh kawan kawan almarhum yang ada di Jepang. Kawan kawannya juga sudah melapor ke Kedutaan Besar Indonesia di Jepang. Saat ini jenazah tinggal menunggu diberangkatkan.

BACA JUGA:Breaking News: Mobil Carry Terjun Kejurang

Hokdi berangkat ke Jepang empat tahun silam. Dia pergi ke luar negeri untuk mencari peruntungan. Sejak berangkat belum pernah pulang ke kampung halaman. Selama di negeri orang dia memang sering sakit sakitan. Uang yang didapat habis untuk biaya berobat dan membiayahi dua anaknya yang masih menempuh pendidikan.

Anak tertua masih kuliah, sedangkan anak yang ke dua masih mengenyam pendidikan di bangku SMA. “Anaknya ada dua, satu kuliah dan satu masih SMA. Keluarga sangat berharap jenazah Hokdi bisa secepatnya tiba di kampung halaman,” kata kades. (rwf/stb)

Sumber: sekretaris dinas nakertrans seluma