Ini Upaya Gubernur Bengkulu Entaskan Kemiskinan
RASELNEWS.COM, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku telah menggagas sejumlah program pengentasan kemiskinan pada APBD 2023. Salah satunya perbaikan infrastruktur dan program pertanian.
"Kita tetap melanjutkan program infrastruktur dan pemulihan ekonomi pasca Covid-19 yang terkait dengan peningkatan angka kemiskinan," kata Gubernur, Rabu (20/7). Ia mengatakan selain program pertanian, pihaknya akan memaksimalkan bantuan bibit kepada kelompok tani, termasuk alat dan mesin pertanian (alsintan).
Selain program, Rohidin mengaku upaya pengentasan kemiskinan akan didorong secara masif dengan pengunaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kemarin, bunga KUR sangat rendah, hanya 3 persen. Jika masyarakat dapat memanfaatkan dana pinjaman KUR tanpa agunan, maka banyak pelaku usaha yang terbantukan dalam permodalan.
BACA JUGA:Empat Sekolah di Bengkulu Selatan Tanpa Kepala
"Kami sudah mendorong perbankan agar dapat mengoptimalkan penyaluran dan lebih menyosialisasikan KUR kepada masyarakat," tegas Rohidin.
Sebelumnya, Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menyebut pada Maret 2022, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Bengkulu mencapai 297,23 ribu orang atau 14,62 persen. Bertambah 5,4 ribu orang dibanding kondisi September 2021 yang hanya 291,79 ribu orang.
BACA JUGA:Ribuan Warga Bengkulu Selatan Belum Punya e-KTP
Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan. Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada Maret 2022 tercatat 73,70 persen. Kondisi ini mengalami penurunan jika dibanding kondisi September 2021 yang mencapai 73,94 persen. (cia)
Sumber: gubernur bengkulu