STOP PRESS: PWI Kaur Tegaskan Tak Ada Sumbangan UKW, Ada Pungli Laporkan

STOP PRESS: PWI Kaur Tegaskan Tak Ada Sumbangan UKW, Ada Pungli Laporkan

Sekretariat PWI Kaur-Julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaur, menegaskan pihaknya tidak pernah mengintruksikan untuk meminta sumbangan kepada instansi pemerintah atau desa-desa dengan dalih untuk kegiatan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW).

Bila ada oknum yang mengatasnamakan demikian dipastikan pungutan liar (pungli) dan bukan atas nama PWI.

Hal ini disampaikan ketua PWI Kaur Daspan Haryadi, S.IP. Rabu (31/8/2022).

Daspan menegaskan, PWI Kaur tidak pernah memerintahkan anggota untuk meminta minta uang dengan instansi pemerintah maupun desa-desa.

Bila itu terjadi, dipastikan hal tersebut adalah pungli dan merugikan organsiasi wartawan tertua di indonesia.

"Sampai saat ini tidak ada perintah untuk meminta uang untuk kegiatan UKW. Memang kita menjadwalkan menggelar UKW, tapi ini gratis," tegas Daspan di sekretariat PWI Kaur jalan kawasan Taman Bineka Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan, kepada Raselnews.com.

Ia mendapat laporan adanya oknum yang meminta-minta sumbangan dengan mendatangi beberapa instansi dengan dalih ada kegiatan yang membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Padahal menurutnya UKW yang dirancang PWI pada Oktober 2022 mendatang semuanya digratiskan dan tidak dibebankan dengan peserta.

Bahkan pesertanya yang notabene adalah wartawan justru akan diuntungkan.

"Jadi kalau ada meminta minta atas nama PWI itu jelas pungutan liar silakan lapor ke penegak hukum," ujar Daspan yang juga GM Radar Kaur.

Hal senada disampaikan tiga Dewan Penasehat PWI Kaur, yakni Nasution dari Bengkulupost.com, Muhtadin dari Kejarfakta.com, dan Saharpa dari suara keadilan.

Ketiganya menegaskan PWI tidak pernah mengintruksikan anggota meminta minta untuk kegiatan.

Bila terbukti ada anggota PWI yang melakukan tindakan tidak sesuai intruksi pengurus maka akan dikenakan Sanksi berat. "Kalau terbukti kami pecat secara tidak hormat," ujar ketiganya.

Pihaknya meminta kepada OPD serta sejumlah kades untuk menolak bila ada oknum yang mengatasnamakan PWI yang meminta sumbangan.

Diminta pula tidak mempercayai oknum oknum yang meminta sumbangan terutama mengatas namakan organsiasi.

"Kepada anggota PWI kami minta untuk memantau bila ada oknum yang mengatasnamakan PWI untuk dapat melapor ke pengurus atau langsung kepenegak hukum," imbau ketiganya. (jul)

Sumber: pwi kaur