Dianiaya Gegara Wanita Pemandu Lagu
Kapolres Bengkulu Selatan-DOK-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Penganiayaan yang dialami Ghivari Rahmatullah (27), warga Jalan Lettu Muhibah Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna oleh pelaku berinisial AK (28), warga Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir diduga dipicu masalah wanita.
Korban dan pelaku rebutan perhatian seorang wanita pemandu lagu (PL) karaoke. Akibat persaingan mendapat perhatian sang wanita tersebut, korban dan pelaku terlibat perselisihan yang berujung penganiayaan.
“Motifnya diduga karena masalah wanita. Korban dan pelaku sama-sama mendekati satu orang wanita. Mungkin ada persaingan antara keduanya sehingga memicu terjadi penganiayaan,” kata Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Fajri Chaniago, STK, SIK disampaikan Kanit Pidum, Ipda Dodi Heriansyah.
Polisi masih memburu pelaku. Hingga Selasa (13/9) keberadaan pelaku masih dicari. Polisi masih mengumpulkan informasi untuk mendeteksi keberadaan pelaku.
BACA JUGA:Polisi Tegur Pengelola Parkir Pasar Malam
“Pelaku penganiayaan masih dicari. Kami masih mencari informasi keberadaan pelaku, nanti kalau sudah ada info yang akurat, segera ditangkap,” tegas Kanit Pidum.
Sekedar mengingatkan, peristiwa penganiayaan terjadi pada Sabtu (10/9) dini hari. Sekitar pukul 03.30 WIB korban datang menemui temannya di kosan Ruslan yang berada di Jalan Sebiris Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna.
Baru sekitar setengah jam korban tiba dikosan temannya tersebut, datang pelaku bersama temannya. Pelaku kemudian memukul korban pakai batu yang mengenai bagi pelipis dan kepala. Teman pelaku juga mencekik leher korban.
Beruntung penganiayaan tersebut diketahui penghuni kosan. Pelaku dan temannya langsung kabur meninggalkan TKP, sedangkan korban mendapat perawatan akibat luka. (yoh)
Sumber: kapolres bengkulu selatan