Tahun Depan Pupuk NPK Tak Akan Disalurkan ke Bengkulu?
PUPUK : Ilustrasi pupuk -DOK-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Pupuk NPK yang disubsidi pemerintah pusat disebut tidak akan dialokasikan untuk Provinsi Bengkulu pada tahun depan. Hal itu disebabkan minimnya serapan pupuk NPK yang dialokasikan tahun ini.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan mengaku belum mengetahui secara pasti hal tersebut. Namun alokasi pupuk bersubsidi di daerah disesuaikan dengan serapan.
Jika pasokan pupuk NPK bersubsidi ke Bengkulu benar benar dihentikan, maka dipastikan ribuan petani di bumi Rafflesia akan menjerit.
Tahun depan, Pemerintah hanya mengalokasikan pupuk bersubsidi untuk dua jenis saja.
BACA JUGA:Mulai Juli, Sawit Tidak Dapat Lagi Alokasi Pupuk Bersubsidi
Ricky mengaku sudah memantau ketersediaan pupuk bersubsidi, terutama jenis urea di setiap kabupaten/kota. Petani yang sudah mengusulkan lewat RDKK, harus segera mengambil jatah pupuknya. Jika tidak terserap, bisa direlokasikan baik di dalam daerah ataupun luar daerah.
"Apabila jatah yang ada tidak diambil petani, maka direlokasikan ke daerah lain. Makanya kita dorong petani segera mengambil jatahnya. Kalau tidak terserap, tahun depan bisa dikurangi kuotanya," ungkap Ricky.
Alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun depan dipastikan berkurang karena berkurangnya komoditas penerima jatah pupuk bersubsidi. "Sekarang hanya 9 komoditas. Karet dan sawit tidak termasuk lagi," demikian Ricky. (cia)
Sumber: kepala dinas tphp provinsi bengkulu