Aneh Tapi Nyata: “Pengunjal” Ditangkap, Antrean di 3 SPBU Bengkulu Selatan Langsung Sepi
SEPI: Kondisi antrean mobil yang hendak mengisi BBM jenis pertalite di SPBU Kota Medan tampak sepi, Jumat (16/9) siang-Sugio Aza Putra-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Tindakan Unit Tipiter Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan (BS) mengamankan seorang pengunjal (pengisi berulang kali untuk dijiual kembali) bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite berinisial Ep (38) di SPBU Tanjung Raman Kecamatan Manna, Kamis (15/9), berdampak positif mengatasi antrean panjang pembelian pertalite di tiga SPBU di BS.
Pantuan Raselnews.com, Jumat (16/7/2022), antrean mobil yang mengisi Pertalite di SPBU Ibul, SPBU Kutau dan SPBU Tanjung Raman, terpantau sepi.
Hanya ada beberapa mobil yang antre. Pemandangan itu sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya.
Biasanya puluhan mobil berjejer antre untuk membeli pertalite hingga menyebabkan antrean mencapai ratusan meter bahkan mencapai 1 kilometer lebih.
Sepinya antrean mobil yang membeli pertalite di SPBU disambut positif masyarakat. Warga yang hendak membeli Pertalite di SPBU bersyukur karena tidak perlu antre berjam-jam.
BACA JUGA:Kena Batunya, Antre Berulang-ulang di SPBU Tanjung Raman, Warga Kayu Kunyit Diamankan
“Kalau seperti ini enak membeli pertalite di SPBU, tidak hanya antre lama seperti biasanya,” ungkap Putra, salah seorang warga yang membeli pertalite di SPBU di Kota Medan saat ditemui Rasel.
Ia berharap kondisi normal pembelian pertalite di SPBU berlangsung lama. Masyarakat tidak susah lagi untuk membeli pertalite. Ia juga berharap pertalite dijual kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan untuk kendaraan, bukan untuk kepentingan bisnis.
“Mudah-mudahan kedepannya tidak lagi antre panjang seperti sebelumnya. Setidaknya meski harga minyak naik, pembelian di SPBU tidak lagi susah, tidak antre lama seperti sebelumnya,” harapnya.
Warning Pengunjal
Sementara itu, Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Fajri Chaniago, STK, SIK mengingatkan masyarakat agar tidak coba-coba untuk menimbun atau menggunakan BBM subsidi untuk kepentingan bisnis. Pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
“Kami tetap melakukan pengawasan dan pengintaian di SPBU. Kalau masih ada yang antre berulang-ulang di SPBU dan menggunakan BBM subsidi untuk kepentingan bisnis, akan ditindak tegas, diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Warga Miskin di Bengkulu Selatan Terus Bertambah, BBM Jadi Pemicunya
Polres BS memperketat pengawasan penjualan BBM subsidi di SPBU. Personel disiagakan 24 jam di SPBU untuk memantau proses penjualan.
Polisi berpakaian preman juga disebar di banyak lokasi untuk mengintai kemungkinan masih ada pengunjal yang beraksi.
“Kami lakukan pengawasan ketat. Coba saja kalau masih ada yang berani bermain dengan BBM subsidi ini!” tegas Kapolres. (yoh)
Sumber: